***
Para dokter yang bersedia merawat pasien corona hari ini meminta masyarakat untuk membantu tugas mereka dengan #DiRumahSaja. Karena tugas mereka sungguh berat. Fasilitas kesehatan minim mengalahkan jumlah pasien yang setiap harinya bertambah.
Namun beginilah model masyarakat Indonesia. Sebagiannya minim literasi dan kepedulian. Seperti di daerah rumahku, sebagian besar masyarakat masih beraktivitas seperti biasa. Padahal Sumatera Utara sudah dikategorikan zona berbahaya.
Meskipun ada dari mereka yang memang terpaksa keluar demi memastikan dapur tetap ngebul. Sebab arahan sosial distancing oleh pemerintah tidak didukung jaminan terpenuhinya kebutuhan selama karantina.
Data terakhir Selasa 24 Maret 2020, lebih dari 1391 orang yang melaporkan diri berinteraksi dengan orang terinfeksi virus Covid 19. 58 orang diantaranya berstatus PDP (Pasien Dalam Pengawasan). 8 orang positif corona dan 8 lainnya dinyatakan negatif. Setidaknya 2 orang dilaporkan telah meninggal dunia karenanya.
![Dok. Dinkes Prov. Sumut](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/03/24/f261fc5f-50e5-4d38-8f7e-50b4e286546f-5e7a21c4097f3616ee2c3323.jpg?t=o&v=555)
Sayangnya 49 TKA China yang berhasil masuk ke Kendari minggu lalu telah membuat masyarakat kecewa. Memupuskan harapan masyarakat akan kesungguhan upaya pemerintah menghentikan penyebaran virus Covid 19.
Ya Allah, hanya kepadamu kami berserah diri. Mudahkanlah para dokter yang bekerja untuk kasus corona dalam menjalankan tugasnya. Beri mereka kesehatan. Ampunilah kami. Lindungi kami dan selamatkanlah kami dari wabah virus corona. Aamiin.