Mohon tunggu...
Arlindya Sari
Arlindya Sari Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan swasta yang bercita-cita menjadi fulltime mom & blogger, tertarik dengan dunia politik dan travelling

Karyawan swasta, traveller & blogger . Personal blog : https://www.arlindya.com

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Sensasi Kelezatan Nusantara di Kampoeng Tempo Doeloe"

1 Mei 2018   19:02 Diperbarui: 6 Juni 2018   07:15 906
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa sih makanan kesukaan kamu? Masakan lokal atau western? Tahu kan kalau rendang menjadi makanan terlezat di dunia? Nah, nyatanya masakan Nusantara tak kalah lezat kan, bahkan lebih lezat dari masakan western. Jadi bangga dong dengan masakan Nusantara, so mari cintai produk dalam negeri.

Mencicipi kuliner Nusantara sendiri pastinya membuat lidah bergoyang karena racikan aneka rempahnya nan kental. Lalu, dimana sih kita bisa mencicipi beragam kuliner Nusantara ini? Disini nih tempatnya, di Kampoeng Tempo Doeloe yang digelar di area Mall Kelapa Gading.

Kampoeng Tempo Doeloe adalah salah satu rangkaian event Jakarta Food & Fashion Festival (JF3) yang rutin diadakan tiap tahun. Tahun 2018 ini merupakan tahun ke-15 event JF3 dan Kampoeng Tempo Doeloe yang berlangsung 5 April - 6 Mei 2018 ini, akan memanjakan lidah sekaligus mengobati rasa kangen akan masakan Nusantara yang jarang kita temui sehari-hari.

Saat berkeliling menyusuri jajaran gerobak kuliner, mata saya langsung tertuju pada stand Coto Makassar. Masakan khas Makassar ini telah terkenal kelezatannya. Sayangnya saya belum pernah mencobanya. Berkat JF3 Ini, saya pun tidak menyia-nyiakan kesempatan ini dan langsung memesan seporsi Coto Makassar dengan harga Rp.35.000,-. Hhmm, ternyata memang lezat, kuahnya kental dan pas bumbunya. Apalagi ada pilihan isi berupa daging atau paru. Saya ketagihan dengan perpaduan paru dan kuah Coto Makassar ini.

(Dok. Pribadi)
(Dok. Pribadi)
Selesai menyantap menu utama, saya berkeliling lagi mencari kuliner cemilan, dan langkah saya pun terhenti di depan stand yang menjual cempedak goreng dan colenak. Pikir saya, jarang sekali saya temui cemilan ini, mumpung disini jadi saya pesan saja 1 porsi cempedak goreng seharga Rp.10.000,-. Cempedak gorengnya disiram saus gula merah pula, semakin legit rasanya di lidah.

(Dok. Pribadi)
(Dok. Pribadi)
Tahun ini Kampoeng Tempo Doeloe mengusung tema kuliner khas Indonesia berupa aneka soto dari berbagai daerah di Indonesia. Soto memang makanan khas Indonesia dan tiada duanya di dunia. Dan, di event kali ini, terpilihlah 10 soto terbaik yang ada di Jakarta untuk ditampilkan. Penasaran soto apa saja dan gimana sensasi rasanya?Berikut ini pengalaman kami, para Kompasianer Penggila Kuliner (KPK) saat berkunjung sekaligus silaturahmi pada Minggu 29 April lalu di Kampoeng Tempo Doeloe.

(Dok. Pribadi)
(Dok. Pribadi)
1. Pallubasa Onta

Masakan asal Makassar ini kuahnya begitu kaya rempah, terlihat dari butiran cengkeh diatas kuahnya. Isinya daging dan jeroan. Ditambah lagi sensasi kuning telur setengah matang. Sudah terbayang kan kelezatannya?

(Dok. Pribadi)
(Dok. Pribadi)
2. Soto Kadipiro

Soto ini kuahnya bening dan gurih dengan ciri khas suiran daging ayam kampung. Maknyus dong daging ayamnya.

20180429-122023791546150-5ae86087f13344046a4124c3.jpg
20180429-122023791546150-5ae86087f13344046a4124c3.jpg
3. Soto Sapi Trisakti

Siapa sangka kelezatan Soto Sapi Trisakti ini begitu termasyur hingga direkomendasikan oleh Kampoeng Tempo Doeloe. Jadi penasaran ya, ingin segera mengunjungi tempat aslinya.

(Dok. Pribadi)
(Dok. Pribadi)
4. Coto H. Daeng Tayang

Satu lagi masakan Makassar yang direkomendasikan yaitu soto yang menggunakan sambal tauco buatan Pak H. Daeng Tayang ini. Penasaran kan gimana rasanya?

5. Soto Betawi H. Mamat

Siapa yang tidak kenal Soto Betawi? Kuah soto ini menggunakan santan dengan isian daging, babat atau kikil. Gurih dan segar dengan tambahan potongan tomat.

6. Soto Pak H. Yus

Andri, rekan kompasiana saya yang juga satu komunitas mencoba sesuatu yang beda dengan memesan Soto Jakarta buatan Pak H. Yus. Ternyata berbeda dengan Soto Betawi, Soto Jakarta ini kuahnya menggunakan susu murni tanpa lemak. Hhmm, saya pun baru tahu perbedaannya.

(Dok. Pribadi)
(Dok. Pribadi)
7. Tauto bumbu Pekalongan

Rekan saya yang lain mencoba mencicipi perpaduan Nasi Megono dengan Tauto Pekalongan. Ternyata Tauto ini singkatan dari soto campur tauco. Unik ya namanya seunik rasa makanannya.

20180429-122046-309522685-5ae86389f1334418710c0564.jpg
20180429-122046-309522685-5ae86389f1334418710c0564.jpg
8. Soto Madura H. Ngatidjo

Soto Madura dengan kuah beningnya yang gurih disajikan dengan isian daging sapi atau ayam. Dan, Soto Madura H. Ngatidjo inilah juaranya

9. Soto Kesawan

Soto asal Medan ini unik karena tak seperti soto lainnya, Soto Kesawan ini isinya seafood yang berupa udang galah dipadu bumbu kaldu rempah. Bikin ngiler gak sih?

10. Soto H. St. Mangkuto

Soto dari Padang ini sedikit berbeda dengan dagingnya yang di goreng. Ditambah ciri khas lainnya berupa kerupuk merah khas masakan Padang. Pengen coba kan gimana rasanya?

          Selain 10 soto andalan tersebut, masih banyak lagi kuliner Nusantara yang dijajakan di Kampoeng Tempo Doeloe ini, seperti Mie Aceh Seulawah, Ayam Geprek, Soto Bihun, Sate Maranggi dan beberapa minuman segar seperti Es Podeng, Es Durian, Es Kopi Takkie dan banyak lagi.

20180429-132228-135293127-5ae86448cf01b47bc77c56c2.jpg
20180429-132228-135293127-5ae86448cf01b47bc77c56c2.jpg
          Jadi menggugah selera kan, yuk ke Kampoeng Tempo Doeloe sebelum kehabisan, cuma sampai tanggal 6 Mei loh, jadi tunggu apa lagi?

(Dok. Pribadi)
(Dok. Pribadi)
(Dok. Kompasianer Penggila Kuliner)
(Dok. Kompasianer Penggila Kuliner)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun