Mohon tunggu...
Arlinda Febrian
Arlinda Febrian Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Psikologi

Ibu dari empat anak, menjaga amanah suami, mahasiswa dan Pengamat Psikologi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Memotivasi Anak Belajar saat PJJ

6 September 2020   00:55 Diperbarui: 6 September 2020   01:18 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masa Pandemi, mengakibatkan metode belajar berubah dari metode klasik melalui pertemuan langsung, saat ini menjadi metode Pembelajaran jarak jauh melalui teknologi.

Beberapa kendala terjadi dimasa transisi ini, sehingga berbagai pihak ada yang kelimpungan karena belum menemukan caranya, ada juga yang merasa nyaman karena menemukan caranya.

Lalu, Bagaimana metode motivasi belajar yang dapat dikembangankan, sehingga prestasi anak dapat berkembang secara optimal?

Berbagai metode penyemangat agar anak dapat belajar dengan baik dan tidak jenuh, digunakan oleh para pendidik, orangtua, maupun pelajar itu sendiri. 

Diantaranya seperti belajar melalui teknologi yang mempunyai animasi menarik, pengaturan jadwal belajar, dan membuat diskusi lebih menarik.

Pada kali ini, Arlinda mengenalkan dan mempertajam penyemangat untuk belajar anak melalui musik.

Kasus ini diuji cobakan kepada anak kls 1 SD, yang mengalami masa bosan dan jenuh saat belajar PJJ. Materi yang sedang dipelajari subjek adalah menulis dengan menyontoh tulisan yang telah diberikan oleh gurunya.

kepada anak tersebut di treatment dengan diputarkan lagu anak-anak, yang memiliki ritme bersemangat dan lagu tersebut akrab baginya.

Setelah lagu tersebut diperdengarkan kepada subjek, hal yang pertama terlihat adanya energi yang keluar dari anak tersebut, rasa bosan dan jenuh terlihat mulai hilang, dan sang anak mampu menyelesaikan pekerjaannya dengan lebih bersemangat, serta bekerja terlihat lebih cepat daripada sebelumnya.


Subjek kedua mengalami hal yang sama, dimana pelajar tersebut mengalami penurunan semangat belajar, seperti yang disampaikan oleh orangtuanya.

Kemudian dilakukan treatment yang sama, anak tersebut didampingi dengan musik bersemangat yang disukainya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun