Mohon tunggu...
ARLINA ZEGA
ARLINA ZEGA Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

investasi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pentingnya Peran Sistem 1 dan Sistem 2 di Dalam Pengambilan Keputusan

9 Juni 2024   20:55 Diperbarui: 9 Juni 2024   21:19 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

 Pentingnya Peran Sistem 1 dan Sistem 2 dalam Pengambilan Keputusan

Pengambilan keputusan adalah proses kompleks yang melibatkan berbagai mekanisme kognitif. Daniel Kahneman, seorang psikolog terkenal dan penerima Nobel, memperkenalkan konsep dua sistem dalam berpikir yang dikenal sebagai Sistem 1 dan Sistem 2. Memahami peran kedua sistem ini sangat penting untuk mengoptimalkan pengambilan keputusan yang efektif dan adil.

 Apa Itu Sistem 1 dan Sistem 2?

1. Sistem 1: Pemikiran Cepat dan Intuitif
   - Karakteristik : Sistem 1 beroperasi secara otomatis dan cepat, dengan sedikit atau tanpa usaha dan tanpa rasa kendali yang disengaja.
   - Kekuatan : Sangat efisien dalam situasi yang membutuhkan keputusan cepat, terutama ketika informasi yang tersedia adalah terbatas. Sistem ini sangat berguna dalam pengambilan keputusan sehari-hari yang rutin dan tidak memerlukan analisis mendalam.
   - Kelemahan : Rentan terhadap bias kognitif dan kesalahan karena bergantung pada intuisi dan pengalaman sebelumnya yang mungkin tidak selalu akurat.

2. Sistem 2: Pemikiran Lambat dan Rasional
   - Karakteristik : Sistem 2 dialihkan ke proses mental yang lebih lambat, lebih sadar, dan lebih logis. Ini memerlukan upaya mental yang lebih besar dan sering kali terasa lebih melelahkan.
   - Kekuatan : Mampu menganalisis masalah secara mendalam, mempertimbangkan berbagai alternatif, dan mengevaluasi konsekuensi jangka panjang. Ini sangat penting untuk keputusan yang kompleks dan strategis.
   - Kelemahan : Prosesnya yang lambat bisa menjadi tidak efisien dalam situasi yang memerlukan keputusan cepat. Juga, karena membutuhkan lebih banyak sumber daya kognitif, Sistem 2 dapat menjadi kurang efektif ketika seseorang sedang lelah atau berada di bawah tekanan.

 Peran Sistem 1 dan Sistem 2 dalam Pengambilan Keputusan

1. Kecepatan vs. Akurasi
   - Sistem 1 memungkinkan pengambilan keputusan yang cepat dalam situasi darurat atau ketika keputusan harus diambil dengan segera. Namun, karena cepat, keputusan yang dihasilkan mungkin tidak selalu akurat atau optimal.
   - Sistem 2, dengan analisis yang lebih mendalam dan hati-hati, membantu memastikan keputusan yang lebih akurat dan bijaksana, meskipun memerlukan lebih banyak waktu.

2. Penggunaan yang Seimbang
   - Keputusan yang ideal sering kali melibatkan penggunaan yang seimbang antara Sistem 1 dan Sistem 2. Sistem 1 dapat digunakan untuk menyaring informasi awal dan membuat keputusan cepat sementara Sistem 2 dapat digunakan untuk memvalidasi dan menyempurnakan keputusan tersebut.

3. Mengatasi Bias Kognitif
   - Sistem 1 rentan terhadap berbagai bias kognitif seperti bias konfirmasi, heuristik ketersediaan, dan bias anchoring. Dengan mengaktifkan Sistem 2, individu dapat mengevaluasi ulang dan menantang asumsi yang mungkin salah atau tidak lengkap, sehingga menghasilkan keputusan yang lebih rasional dan objektif.

4. Pengembangan Intuisi yang Terinformasi
   - Dalam situasi di mana keputusan harus diambil secara cepat, pengalaman yang diproses oleh Sistem 2 dapat membantu mengembangkan intuisi yang lebih baik di Sistem 1. Dengan kata lain, semakin banyak seseorang menggunakan Sistem 2 untuk membuat keputusan, semakin baik intuisi mereka dalam konteks serupa di masa depan.

 Contoh Praktis Penggunaan Sistem 1 dan Sistem 2

1. Keputusan Bisnis
   - Sistem 1 : Pengalaman seorang manajer dalam mengenali peluang pasar yang cepat berubah dapat membantunya membuat keputusan cepat tentang penawaran produk baru.
   - Sistem 2 : Sebelum meluncurkan produk, manajer tersebut akan melakukan analisis pasar mendalam, riset konsumen, dan perhitungan biaya-manfaat untuk memastikan keputusan tersebut tepat.

2. Situasi Darurat
   - Sistem 1 : Seorang dokter di ruang gawat darurat menggunakan intuisi dan pengalaman untuk memberikan perawatan awal dengan cepat kepada pasien kritis.
   - Sistem 2 : Setelah stabilisasi awal, dokter menggunakan analisis mendalam untuk merencanakan perawatan lanjutan yang optimal.

3. Keputusan Pribadi
   - Sistem 1 : Memilih rute tercepat untuk pulang berdasarkan pengalaman sehari-hari.
   - Sistem 2 : Memutuskan untuk membeli rumah, yang melibatkan analisis keuangan, penilaian pasar properti, dan pertimbangan jangka panjang.

 Kesimpulan

Pemahaman tentang peran Sistem 1 dan Sistem 2 dalam pengambilan keputusan sangat penting untuk mengoptimalkan hasil. Sistem 1, dengan kemampuannya untuk membuat keputusan cepat dan intuitif, sangat berguna dalam situasi tertentu, namun harus disertai dengan evaluasi oleh Sistem 2 untuk memastikan keakuratan dan keadilan. Dengan memadukan kecepatan dan intuisi dari Sistem 1 dengan analisis dan logika dari Sistem 2, individu dan organisasi dapat membuat keputusan yang lebih efektif dan adil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun