Mohon tunggu...
Arli Aditya Parikesit
Arli Aditya Parikesit Mohon Tunggu... -

Pernah menjadi peneliti bidang bioinformatika di FMIPA-UI, dan sekarang menjadi Kandidat doktor di bidang Bioinformatika, Universitas Leipzig, Jerman. Selain dunia IT, juga tertarik mempelajari isu sosial, budaya, ekonomi, dan politik.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Prinsip Genomik untuk Programming Bioinformatika

23 Maret 2010   01:00 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:15 1295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebuah contoh lagi, yang merupakan implementasi dari prinsip dogma sentral, adalah tools translate dari Expasy. Tools ini berfungsi untuk menterjemahkan kode DNA, menjadi Protein. Aplikasi tersebut telah memiliki daftar kodon, yang merupakan tabel konversi DNA ke Protein. Situs web nya terdapat di http://www.expasy.ch/tools/dna.html

Tentu saja, ada banyak lagi aplikasi lain yang bersifat lanjutan. Prinsip dogma sentral telah diimplementasikan dengan menggunakan metode komputasi lainnya, misalnya hidden markov model, artificial neural network, support vector machine, dan lain-lain. Implementasi lanjut tersebut akan dibahas pada artikel lain.

Bioinformatika, Suatu langkah ke depan bersama-sama

Bioinformatika, sebagai suatu kajian multidisiplin, merupakan sebuah terobosan baru dalam dunia biomedis. Berbagai penyakit, seperti flu babi, kanker, aids, dan lainnya memiliki potensi untuk diatasi dengan bantuannya. Namun, untuk mengoptimalkan semua keunggulan bioinformatika, konsep-konsep biologi molekuler harus diimplementasikan dalam aplikasinya. Jika dogma sentral diimplementasikan secara optimal, maka desain aplikasi bioinformatika tersebut akan bekerja lebih baik. IT, sebagai tulang punggung bioinformatika, memainkan peran penting dalam hal ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun