Hampir dua hari kemarin terjadi pemadaman listik total yang hampir meliputi seluruh wilayah pulau Jawa. Penyebabnya yaitu adanya gangguan transmisi pada sirkit utara Ungaran-Pemalang sistem Jawa Bali 500 kilo Volt (kV) [1].
Dampaknya yaitu seluruh kegiatan masyarakat menjadi hampir lumpuh total, kecuali pada tempat-tempat yang masih memiliki alternatif sumber listrik, seperti pusat perbelanjaan dan kantor-kantor pemerintah/swasta.
Lalu mengapa tanpa listrik, aktivitas masyarakat, terutama di perkotaan menjadi sangat lumpuh? Tulisan ini dibuat untuk mencari tahu hal tersebut.
Sejarah Awal
Michael Faraday adalah tokoh dibalik terjadinya penemuan listrik di kota London, Inggris. Ia terinspirasi dari seorang ahli kimia dari Royal Institution bernama Sir Humphry Davy yang kemudian mengantarkan Faraday melakukan penemuan di bidang kelistrikan pada tahun 1831 [2].
Penemuan tenaga listrik menandai terjadinya revolusi industri ke-2, setelah sebelumnya ditemukan mesin uap sebagai penanda revolusi industri pertama pada tahun 1776. Adapun pengertian dari revolusi industri itu sendiri yaitu perubahan besar dan radikal terhadap cara manusia memproduksi barang [3].
Pada masa awal, penemuan listrik memudahkan manusia dalam proses produksi barang. Hal ini dapat dilihat pada contoh produksi mobil Ford pada akhir 1800-an.
Dikutip dari artikel www.zenius.net pada Jum'at, 18 Januari 2019, dikatakan bahwa produksi mobil Ford tersebut mulai diproduksi secara masal dengan menggunakan ban berjalan (conveyor belt) yang menurunkan waktu dan biaya produksi. Nah, penggunaan teknologi ban berjalan inilah yang menggunakan tenaga listrik.
Pada perkembangan selanjutnya, tenaga listrik ternyata semakin memberikan manfaat dalam kehidupan manusia.
Ketika ditemukan lampu pijar oleh James Watt pada tahun 1879, listrik memberikan manfaat bagi penerangan. Listrik berfungsi untuk menerangi lampu-lampu di jalan dan bangunan di perkotaan.
Selain itu, keberadaan listrik juga memberikan manfaat bagi komunikasi manusia. Listrik menjadi sumber energi bagi alat komunikasi telepon.
Penemuan Komputer dan Internet
Pada revolusi industri ke-3 ketika terjadi penemuan komputer dimana keberadaan listrik tentu saja tak lepas dari hal ini. Penemuan komputer mengarahkan manusia pada era digitalisasi [4].
Selanjutnya pada revolusi industri ke-4 ketika internet menjadi penghubung satu sama lain, penggunaan internet semakin meningkat untuk pertukaran data. Data-data yang berasal dari komputer dapat terhubung satu sama lain.
Adanya internet tentu saja membutuhkan seperangkat komputer. Sedangkan adanya komputer tentu saja membutuhkan tenaga listrik untuk menghidupinya.
Apalagi saat ini sebuah telepon sudah bertransformasi menjadi smartphone yang dapat menjalankan fungsi kerja komputer sekaligus akses internet. Satu alat memiliki banyak fungsi dan inilah yang menjadi kebanggaan umat manusia saat ini.
--
Di saat teknologi semakin berkembang pada peradaban manusia saat ini, ternyata teknologi tersebut merupakan sesuatu yang rapuh. Kejadian pemadaman listrik yang terjadi berturut-turut sejak hari Minggu-Senin (4-5/08/2019) di wilayah Pulau Jawa menjadi bukti yang cukup akan kerapuhan tersebut.
Lihatlah apa yang terjadi? Kehidupan masyarakat perkotaan seolah menjadi sangat lumpuh. Listrik padam berdampak pada kesulitan air.
Transportasi masal seperti Commuter Line pun terhenti. Bahkan rumah sakit yang perlu perawatan medis pun tidak beroperasi.
Masih banyak kisah lain yang tidak dapat disebutkan satu-persatu. Mungkin kejadian ini bisa dijadikan renungan terhadap pengelolaan sumber daya energi yang berasal dari listrik.
Saat ini kita memang sedang memasuki era revolusi industri ke-4 yang sangat mengandalkan penggunaan internet. Namun ternyata itu semua tidak berarti tanpa adanya listrik.
Apalagi kejadian pemadaman kemarin terjadi di pusat kota yang memiliki peran vital di negara Indonesia. Bisakah kota tetap hidup tanpa listrik?
Referensi:
[1]. Kurnia, Tommy. Selasa, 06 Agustus 2019. HEADLINE: Petaka Mati Lampu di Jakarta dan Separuh Jawa, Kesiagaan PLN Dipertanyakan?. Diambil dari: https://www.liputan6.com/bisnis/read/4030418/headline-petaka-mati-lampu-di-jakarta-dan-separuh-jawa-kesiagaan-pln-dipertanyakan?.
[2]. Agustine, Riani Angel. Selasa, 19 September 2017. OKEZONE STORY: Kisah Michael Faraday, Penemu Listrik yang Hanya Lulusan SD. Diambil dari: https://techno.okezone.com/read/2017/09/19/207/1778817/okezone-story-kisah-michael-faraday-penemu-listrik-yang-hanya-lulusan-sd.
[2]. Susanto, Marcel. Jum'at, 18 Januari 2019. Apa Itu Revolusi Industri 4.0?. Diambil dari: https://www.zenius.net/blog/21104/revolusi-industri-4-0#disqus_thread.
[4]. Baenanda, Listhari. Kamis, 2 Mei 2019. SEJARAH DAN PERKEMBANGAN REVOLUSI INDUSTRI. Diambil dari: http://binus.ac.id/knowledge/2019/05/sejarah-dan-perkembangan-revolusi-industri/.
