Mohon tunggu...
La Arlan
La Arlan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang calon peneliti muda yang sangat berambisi menjadi publisher artikel internasional

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Penyuluhan Aplikasi Pestisida Bawang Putih sebagai Upaya Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Padi di Desa Tahai Baru

28 Desember 2022   11:10 Diperbarui: 28 Desember 2022   14:26 476
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

B. Tahap pembuatan.

Pembuatan pestisida nabati dari ekstrak bawang putih dilakukan secara sistematis kepada sejumlah anggota kelompok tani dengan urutan sebagai berikut :

- Siapkan alat dan bahan yang diperlukan dalam pembuatan pestisida

- Bawang putih dihaluskan, kemudian dilarutkan dalam 1 liter air dan difermentasi selama 24 jam

- Ekstrak bawang putih yang telah difermentasi kemudian disaring dan dicampur dengan satu sendok makan minyak sayur dan 2 tetes sabun cuci piring (sunlight)

- Larutan pestisida dikocok hingga homogen lalu dipindahkan ke botol spray

- Pestisida nabati dari ekstrak bawang putih siap diaplikasikan ke tanaman padi yang terjangkit hama. 

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Program kerja penyuluhan terkait pemanfaatan pestisida nabati dan praktik dalam membuat pestisida nabati dalam skala rumah tangga dilakukan pada 6 Agustus 2022 -- 11 Agustus 2022. Program kerja ini terdiri atas penyuluhan dan pelatihan, serta pengaplikasian. Program ini diawali dengan mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk pembuatan pestisida. Setelah peralatan dan bahan disiapkan kemudian ekstrak bawang putih difermentasi satu malam. 

Ekstrak bawang putih yang telah difermentasi selanjutnya dicampur dengan sabun cuci piring dan minyak sayur dengan takaran yang sudah ditentukan untuk selanjutnya dilakukan sosialisasi dan penyuluhan kepada kelompok tani desa Tahai Baru.Selama penyuluhan, peserta terlihat antusias dalam mendengarkan dan aktif bertanya selama sesi tanya jawab. Hal tersebut ditandai dengan terjadinya interaksi dua arah yang aktif antara mahasiswa dengan anggota kelompok tani. 

Pelatihan pembuatan pestisida nabati dilakukan setelah melakukan penyuluhan. Praktek pembuatan pestisida nabati dilakukan secara daring melalui pembuatan video tutorial yang dibuat pada tanggal 8 Agustus 2022 dan akan dikirim ke setiap anggota kelompok tani sebagai arsip dan dokumentasi yang bisa digunakan kelak. Pelatihan pembuatan pestisida nabati juga dilakukan dengan mendemonstrasikan secara langsung kepada petani melalui penjelasan singkat dan sederhana yang telah dilengkapi dengan hasil produk yang telah dibuat sebelumnya oleh mahasiswa sebelumnya. Adapun kegiatan pengaplikasian pestisida nabati dilakukan dengan menyemprotkan pestisida yang telah dibuat dalam sprayer ke tanaman yan telah terserang hama ulat grayak milik salah satu anggota kelompok tani desa Tahai Baru 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun