Mohon tunggu...
Arla Bernanda
Arla Bernanda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Interest to self development

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keluar dari Zona Nyaman ke Zona Aksi

29 Juni 2024   23:48 Diperbarui: 29 Juni 2024   23:50 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Banyak hal di dunia ini yang membuat diri kita tidak nyaman maka hampir setiap orang mencari zona nyaman bagi dirinya sendiri. Sesuatu yang biasa kita lakukan,situasi yang sering kita hadapi dan pola pikir yang kita terapkan membuat kita merasa aman dan terkendali yang pada akhirnya kita terjebak di zona nyaman.Zona ini memang menyenangkan tetapi seringkali kita terkurung di dalamnya dan jauh dari hal-hal baru yang mungkin lebih baik. Banyak ketakutan untuk keluar dari zona nyaman membuat kita seringkali hanya bisa bermimpi tanpa aksi untuk mengejar mimpi itu.Ibarat sebuah lingkaran,kita memang selalu berputar dalam lingkaran tersebut tapi kenyataannya kita tidak pernah keluar dari lingkaran tersebut untuk melihat dunia yang lebih luas.Melihat dunia tidak selamanya mengunjungi berbagai belahan dunia dengan pesawat dan lainnya,dunia bisa saja adalah bagian kecil dari diri kita yaitu otak dan pemikiran.Dunia adalah cerminan pikiran kita. Mengendalikan pikiran dapat membantu menciptakan realitas yang kita inginkan. Apa yang kita pikirkan, rasakan, dan yakini akan memengaruhi bagaimana kita melihat dunia dan bagaimana dunia merespon kita. Namun sering kali kita terjebak dalam pemikiran kita tanpa menghasilkan tindakan apapun. Johann Wolfgang Von Goethe mengatakan bahwa berpikir itu mudah,untuk bertindak itu sulit.Bertindak sesuai yang dipikirkan adalah yang paling sulit. Ini menjadi tantangan banyak orang karena sulitnya keluar dari zona berpikir atau zona nyaman menuju zona aksi. Disini kita akan membahas bagaimana cara untuk keluar dari zona nyaman ke zona aksi.

1. Tentukan tujuan

Membuat tujuan memang terdengar sederhana. Jika kamu menganggap tujuan adalah hal yang sederhana,itu artinya kamu masih sering terjebak dalam pikiran. Tujuan akan sangat berguna jika digunakan dengan cara yang positif. Tujuan yang baik ada tujuan yang SMART yaitu Specific, Measurable, Achievable, Realistic, dan Time Bound.

Contoh tujuan yang

•Specific atau spesifik misalnya mulai hari ini saya akan menjalankan gaya hidup sehat.

•Measurable atau terukur misalnya saya akan makan 1 buah apel setiap harinya untuk mendukung gaya hidup sehat.

•Achivable atau bisa dicapai misalnya berat badan saya akan turun 5 kilo dalam 2 bulan pada saat saya menjalankan gaya hidup sehat

•Realistic atau realistis selalu menambahkan sayuran dan buah disetiap makan.

•Time Bound atau terikat waktu dimana kita harus menetapkan jangka waktu dalam mencapai tujuan misalnya dalam 1 tahun saya akan mendapat berat badan ideal yaitu 55 kg dan wajah saya bersih dari jerawat.

Semakin jelas tujuan yang dibuat semakin kita tau arah untuk mencapainya dan tepat sasaran.Dengan membuat tujuan yang baik,akan membantu kita mengapai tujuan sesuai yang kita inginkan.

2. Mendalami tujuan

Agar mencapai tujuan,kita harus benar benar memahami dan mengetahui apa yang sebenarnya kita inginkan dan apakah benar tujuan itu adalah tujuan utama kita. Seringkali kita berpikir pendek dan hanya menentukan tujuan sesuai mood saja. Hal ini akan menghambat kita dalam mencapai tujuan utama kita karena kita tidak sungguh-sungguh menemukan apa yang kita inginkan. Kita bisa mulai mempertanyakan tujuan kita dengan metode Five Fold Why. Metode ini akan membantu kita mengulik lebih dalam apa tujuan utama dan alasan untuk mencapainya.

Five Fold Why,tentukan tujuan dan pertanyakan tujuanmu.

Contoh : tujuan saya menjadi kaya

1. Mengapa saya ingin kaya? supaya saya bisa mendapatkan fleksibilitas

2. Mengapa saya ingin fleksibilitas? supaya saya tidak memiliki hambatan dalam meingini sesuatu

3. Mengapa kmu tidak ingin ada hambatan? supaya saya bisa memiliki hidup yang lebih baik

4. Mengapa kamu mau hidup yang lebih baik?supaya saya bisa bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain

5. Mengapa kmu ingin menjadi bermanfaat?karena menurut saya itu kebahagiaan saya

3. Cara mencapai tujuan

Dalam mencapai tujuan tentunya kita harus bertindak.Dalam menentukan tindakan kita dapat menggunakan metode Five Fold How. Jika di poin 2 kita bertanya mengapa,kini kita akan bertanya bagaimana.

Contoh : tujuan saya menjadi kaya

1. Bagaimana agar bisa kaya? punya bisnis sendiri

2. Bagaimana kamu punya bisnis sendiri? dengan membangunnya dari bisnis awal

3. Bagaimana kamu membangun bisnis dari awal? dengan bekerja keras

4. Bagaimana kamu bekerja keras? dengan membangun produktifitas dan habit yg baik

5. Bagaimana caranya? dengan memulai dari hal kecil dan mulai secepatnya

Setiap jawaban tergantung cara berpikir dan tindakan yang akan berbeda beda di setiap orang.

4. Bertindak

Untuk keluar dari zona nyaman ke zona aksi,satu satunya cara untuk melakukannya adalah bertindak. Kita harus berani bertindak meskipun tidak sempurna.Dengan mulai bertindak kita akan mendapatkan jawaban dari tujuan dan mimpi kita.Dalam bertindak tidak harus langsung  melakukan hal yang besar dan berpengaruh besar. Kita bisa mulai dari hal yang paling kecil dan mulai membangun kebiasaan yang baik.Misalnya dengan mulai bangun pagi,jalan kaki selama 10 menit,minum air putih 8 gelas sehari dan lainnya.Tindakan kecil yang kita lakukan dan menjadi kebiasaan akan membuahkan hasil yang besar jika melakukan hal positif dan bermanfaat untuk mencapai tujuan kita. Kita bisa mulai menyelaraskan kebiasaan kecil yang akan kita bangun yang akan berpengaruh pada tujuan kita.

Kamu bisa mulai bertindak dan meningkatkan produktivitas dengan menggunakan siklus energi. Setiap orang mempunyai jam produktif yang berbeda-beda. Ada yang memiliki energi penuh pada pagi ke siang hari dan ada yang memiliki energi lebih banyak pada malam hari.Ini menandakan kita memiliki siklus energi yang berbeda-beda.Untuk menetapkan siklus energi kita yang dapat menunjang produktivitas,kita bisa mulai dengan beberapa hal ini

•Pelajari pola anda : catatlah energi anda pada waktu-waktu tertentu yang berbeda dalam sehari,dari sini anda akan mengetahui kapan saat-saatterbaik bagi anda untuk bekerja dan beristirahat.

•Maksimalkan siklus puncak anda : pada energi puncak kita akan cenderung menjadi orang yang paling produktif.Pada saat siklus puncak energi kita,kita dapat menggunakan kesempatan ini untuk mengerjakan pekerjaan sebaik mungkin karena beberapa jam setelah ini energi akan menurun dan nantinya mencapai titik terendah.

•Beristirahatlah : Saat sudah merasa siklus energi menurun,lebih baik beristirahat dari pada memaksakan diri.

Jika anda masih belum menemukan siklus energi sendiri,anda dapat menciptakannya dan berkomitmen pada siklus produktivitas anda sendiri.

Langkah 1 anda tentunya membuat tujuan

Langkah  2 bertindaklah menuju tujuanmu,dapat dimulai dari kebiasaan

Langkah  3 selesaikan tujuanmu

Langkah  4 rayakan lah atas pencapaianmu,sediakan waktu untuk beristirahat dan menghargai diri sendiri

Langkah  5 Tinjau ulang setiap tindakan,dan lakukan lebih baik di tujuan selanjutnya.

Terus mencoba dan berani memulai adalah langkah awal untuk menuju mimpi yang kamu harapkan. Terburu buru dalam menentukan tujuan hanya membuat kehilangan arah yang pada akhirnya gagal dalam mencapai tujuan. Ambil waktu luang untuk menentukan dan membedah tujuan kamu agar segala sesuatunya terarah dan tepat sasaran. Keinginan untuk berubah akan membawamu ke tangga tangga kesuksesan yang lebih tinggi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun