Bokeh dalam fotografi pertama kali dipopulerkan oleh Mike Johnston, editor majalah Photo Techniques pada tahun 1997. Bokeh sebenarnya berasal dari bahasa Jepang "boke" yang berarti blur. Dalam dunia fotografi daerah yang blur disebabkan karena berada didalam  area out of focus pada foto dimana area ini dihasilkan karena keterbatasan lensa sehingga cahaya yang masuk menjadi out of focus atau "the way the lens renders out-of-focus points of light". Cara membuat foto bokeh menggunakan photo editor (misalnya : Adobe Photoshop) Berikut ini langkah-langkah yang dapat dilakukan :
1. Pilih sebuah foto yang ingin diberikan efek bokeh, buka dalam aplikasi Adobe Photoshop
2. Duplikasi layer background, sehingga gambar memiliki 2 layer.
3. Gunakan filter blur dengan cara memilih menu Filter >Blur > Gaussian Blur
4. Pilih tingkatan blur yang dikehendaki
5. Ubah Opacity Layer yang kedua menjadi 60 persen, lalu ubah jenis opacitynya menjadi Darken
6. Duplikasi kembali layer background, sehingga gambar sekarang menjadi 3 layer.
7. Pada layer yang ketiga gunakan filter blur dengan cara memilih menu Filter > Blur > Gaussian Blur
8. Pilih tingkatan blur yang dikehendaki
9. Ubah Opacity Layer yang kedua menjadi 40 persen, lalu ubah jenis opacitynya menjadi Lighten
10. Unselect layer background, dengan mengklik icon mata
11. Pilih merge visible pada icon
12. Select kembali layer background, dengan mengklik icon mata
13. Gunakan eraser untuk menghapus gambar pada layer kedua, untuk bagian yang ingin dibuat tajam
14. Simpan gambar kedalam format yang diinginkan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H