Sebagai mahasiswa UNAMIN, saya ingin berbagi pengalaman praktis dalam menyusun rencana karir sejak awal kuliah. Pertama, pemahaman diri memainkan peran kunci. Untuk mengetahui minat dan bakat, ikutilah tes dan aktif dalam kegiatan kampus yang sesuai. Saya, misalnya, menemukan passion saya melalui organisasi Program Studi yaitu HIMATIF.
Ketika merencanakan karir, penerapan metode IKIGAI sangat membantu. Gabungkan keahlian, passion, nilai, dan kebutuhan pasar dalam rencana karir Anda. Identifikasi kekuatan dan kelemahan, tetapkan tujuan jangka pendek dan panjang, dan buat rencana pendidikan yang sesuai dengan tujuan karir Anda. Jaringlah hubungan dengan profesional di industri yang diminati untuk memastikan rencana karir tetap relevan.
Sebagai mahasiswa senior, Anda memiliki kesempatan untuk membimbing junior. Terlibatlah dalam program mentoring, berikan wawasan tentang perkuliahan, bantu pilih mata kuliah, dan bagikan nasihat tentang persiapan karir. Dengan langkah-langkah praktis ini, Anda tidak hanya membentuk rencana karir yang kuat untuk diri sendiri tetapi juga memberikan panduan berharga kepada generasi mahasiswa berikutnya. (ST)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H