Bagi sebagian orang, memelihara ikan hias merupakan hobi yang mampu memanjakan mata, pikiran serta perasaan. Oleh sebab itu, tidak jarang ditemui jenis ikan hias yang harganya melebihi batas wajar, seperti contohnya ikan koi. Di Jepang, harga satu ekor ikan koi dapat mencapai angka fantastis yakni 2,8 Miliar Rupiah.
Di Indonesia sendiri, ikan hias jenis cupang sempat mendapatkan panggung dalam skala besar sehingga beberapa di antaranya mampu terjual dengan kisaran harga 7 hingga 21 Juta Rupiah. Bila dilihat dari sudut pandang ekonomisnya, mungkin seketika muncul ide untuk menjadikan ikan hias sebagai bisnis dengan profit tinggi.
Namun Anda patut mempertanyakan terlebih dulu, apakah ikan hias mampu dijadikan sebagai bisnis jangka panjang atau hanya mengikuti tren jangka pendek saja? Untuk menjawab pertanyaan itu, kali ini saya hendak membahas mengenai bisnis ikan hias, mulai dari definisi, kelebihan, kekurangan hingga jenis ikan hias dengan jumlah peminat paling banyak.
Definisi Jangka Waktu Bisnis
Sebelum membahas lebih dalam ke ranah bisnis ikan hias, ada baiknya Anda memahami lebih dulu definisi bisnis berdasarkan jangka waktunya. Jika membahas jangka waktu, tentunya ada jangka panjang dan pendek. Jadi apa definisi bisnis jangka panjang dan bisnis jangka pendek?
Bisnis Jangka Panjang
Secara definisi, bisnis jangka panjang merupakan golongan usaha yang mempunyai kurun waktu lebih dari 12 bulan hingga pemilik modal bisa mendapatkan untung dan tidak kehilangan pangsa pasarnya. Bisnis jangka panjang biasanya identik dengan kebutuhan utama maupun hobi yang sudah memiliki komunitas berskala besar.
Bisnis Jangka Pendek
Sebaliknya, bisnis jangka pendek adalah golongan usaha yang hanya membutuhkan waktu beberapa saat saja hingga pebisnis bisa menikmati hasilnya namun tidak lama kemudian bisnis akan kehilangan pasarnya. Umumnya bisnis jangka pendek berkaitan dengan adanya tren atau musim tertentu seperti contoh bulan Ramadhan, perayaan Natal, dan musim piala dunia sepak bola.
Mengenal Lebih Dalam Tentang Bisnis Ikan Hias
Setelah memahami perbedaan antara bisnis jangka panjang dan pendek, selanjutnya Anda wajib mengenal lebih dalam tentang bisnis ikan hias. Jika dilihat dari produknya, bisnis ikan hias mempunyai pengertian sebagai perdagangan ikan yang bertujuan memuaskan hobi dan tidak menjadikan ikan sebagai bahan makanan.
Artinya penjualan ikan hias tidak hanya mengukur ikan dari segi berat dan panjangnya saja, namun juga melihat nilai lain seperti estetika, keunikan hingga kelangkaan ikan. Dari pengertian tersebut bisa diketahui juga bahwa ikan hias mempunyai fungsi utama sebagai hobi yang mampu digunakan sebagai dekorasi untuk memperindah rumah.
Selain pengertian dan fungsi dasar di atas, saya juga ingin mengajak Anda mengenal lebih dalam tentang bisnis ikan hias mulai dari faktor yang mempengaruhi, kelebihan dan kekurangannya, serta jenis ikan hias paling diminati oleh masyarakat Indonesia.
Faktor yang Berpengaruh Pada Bisnis Ikan Hias
Seperti halnya budidaya ikan konsumsi, jenis ikan hias tentunya menjadi faktor utama dalam proses penjualan. Tapi tahukah Anda bahwa masih banyak faktor yang mempengaruhi bisnis ikan hias. Mengutip dari cupangbetta.id, beberapa faktor yang memiliki dampak paling besar terhadap bisnis ikan hias di antaranya adalah :
1. Faktor Kualitas Ikan Hias
Karena tergolong sebagai hobi, maka pemilihan kualitas produk sangat berpengaruh dalam bisnis ikan hias. Hal itu karena kualitas produk menjadi nilai utama dalam sebuah komunitas, termasuk pecinta ikan hias. Kualitas ikan hias sendiri bisa dinilai dari sudut pandang kelangkaan (scarcity), keunikan (uniqueness), dan keindahan (charm).
2. Tingkat Kesulitan Budidaya Ikan Hias
Tak seperti melakukan budidaya ikan konsumsi, pemeliharaan ikan hias membutuhkan pengetahuan ekstra karena kebanyakan ikan hias mempunyai pola budidaya seperti jenis air serta pakan tersendiri. Namun jika Anda hanya memelihara satu atau beberapa jenis ikan hias saja maka target pasar akan menjadi sangat sempit.
3. Tren Ikan Hias Tertentu
Meskipun setiap ikan hias mempunyai pasarnya sendiri, terkadang adanya tren untuk memelihara ikan tertentu mampu membawa pengaruh besar terhadap harga serta jumlah persediaan ikan hias di pasaran. Apabila ingin mengetahui tren ikan hias yang sedang ramai diperbincangkan orang, maka Anda perlu bergabung ke komunitas pecinta ikan hias di berbagai platform media sosial.
Kelebihan dan Kekurangan Bisnis Ikan Hias
Jadi sebenarnya apa saja kelebihan dan kekurangan bisnis ikan hias? Apabila dilihat dari kacamata bisnis, maka secara garis besar kelebihan dan kekurangan bisnis ikan hias menurut bisnis.com adalah sebagai berikut.
Kelebihan
- Bisa menjadi bisnis sekaligus hobi dalam waktu bersamaan.
- Tidak membutuhkan media (ruang) besar dibandingkan ikan konsumsi.
- Tidak memerlukan banyak tenaga kerja (karyawan).
- Bisa menjadi wahana pelestarian ikan langka.
- Secara tidak langsung mendukung gerakan Indonesia Lestari.
Kekurangan
- Harga dan tingkat penjualan ikan dipengaruhi jumlah peminat serta tren.
- Memerlukan pengetahuan mendalam mengenai tiap jenis ikan hias.
- Target pasar bergantung kepada jenis ikan hias.
Jenis Ikan Hias Paling Diminati
Untuk memudahkan Anda sebagai calon pebisnis ikan hias, kali ini saya juga akan berbagi data tentang jenis ikan hias paling diminati dan memiliki pasar yang cenderung stabil. Mengutip informasi dari katadata.co.id, di Indonesia terdapat setidaknya sepuluh macam ikan hias yang memiliki peminat dalam jumlah besar, yaitu :
- Ikan Koi
- Ikan Mas Koki
- Ikan Cupang
- Ikan Guppy
- Ikan Channa
- Ikan Neon
- Ikan Black Ghost
- Ikan Louhan
- Ikan Gurami Kerdil
- Ikan Oscar
Di antara kesepuluh macam ikan hias di atas, ikan koi dan ikan mas koki masih menempati urutan tertinggi dalam jumlah peminatan dan ukuran pangsa pasar ikan hias.
Bisnis Ikan Hias Untuk Jangka Panjang atau Pendek?
Jadi apakah bisnis ikan hias untuk jangka waktu panjang atau pendek? Dari ulasan di atas bisa disimpulkan bahwa secara garis besar bisnis ikan hias termasuk ke dalam bisnis jangka panjang karena tergolong sebagai hobi.Â
Artinya bila Anda mampu menyediakan berbagai jenis ikan hias, maka bisnis tersebut bisa memberikan keuntungan terus menerus. Namun di sisi lain, adanya tren terhadap ikan jenis tertentu bisa membuat usaha ikan hias tergolong sebagai bisnis jangka pendek atau musiman saja.
Bisa disimpulkan bahwa penilaian terhadap bisnis ikan hias sebagai peluang jangka panjang atau pendek sangat bergantung kepada keseriusan Anda dalam mengelola bisnis. Jika mengikuti tren semata maka bisnis ikan hias hanya menghitung bulan saja, namun bila didasari oleh kemauan serta hobi terhadap kepemilikan ikan hias maka usaha itu merupakan bisnis jangka panjang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H