Mohon tunggu...
Arkilaus Baho
Arkilaus Baho Mohon Tunggu... -

Kutipan Favorit: DIATAS BATU INI SAYA MELETAKAN PERADABAN ORANG PAPUA, SEKALIPUN ORANG MEMILIKI KEPANDAIAN TINGGI, AKAL BUDI DAN MARIFAT TETAPI TIDAK DAPAT MEMIMPIN BANGSA INI, BANGSA INI AKAN BANGKIT DAN MEMIMPIN DIRINYA SENDIRI.Pdt.I.S.Kijsne Wasior 25 Oktober 1925

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Demi Papua, Si Bintang Iklan Cilik " Vita " Pergi Tak Pamit

27 Januari 2012   12:53 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:23 835
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rupitasari Siahaan dan ibunda Lili Satriani. Ambrosius Harto M/KOMPAS/REPRO

Ada apa kok si gadis cilik yang juga pemeran bintang iklan ini berani ke Papua? apakah ada oknum yang sedang menjerat si gadis kecil ini untuk tujuan tertentu? Atau kah kejadian penculikan hanyalah suatu drama murahan yang ahir-akhir ini dilakukan agar seseorang terkenal?. Belum ada info pasti apa tujuan ke sorong. Papua memang segalanya bagi siapa saja untuk mendapatkan uang yang banyak dalam sekejap. Tat kala perdagangan anak paling banya terjadi di daerah ini. Semoga adik cilik yang kini diamankan di markas kepolisian tidak mengalami nasib trafiking. Omgkos ke Papua tidak sedikit bila kesana. Gadis cilik yang dialoprakan orang tuanya beberapa waktu lalu, ditemukan di Sorong Papua. Kabar ditemukannya Vita ini diterima keluarganya pada pukul 19.30 WIB. "Saya dapat telepon dari Resmob Polda Metro yang sekarang masih di Sorong sekitar setengah jam lalu. Katanya, Vita sudah ada sama polisi di Sorong," ujar ibunda Vita, Lili Satriani, saat dihubungi Kamis pukul malam. Kepergian artis cilik ini tak begitu miris seperti berita penculikan yang kerab terjadi. Komunikasi seperti sms maupun facebook sering digunakan untuk memberitahukan keluarga, terlebih orang tua untuk tidak mencari anak tersebut. Penuturan orang tua korban kepada media tv seakan kehilangan anaknya sehinga merasa perlu lapor ke polisi. Upaya pencarian pun tak begitu lama, tanda-tanda penculikan pun kurang begitu falid. Bisa saja, si gadis ini ingin ke Papua, cuman karena orang tuanya tidak mengijinkan, cara seperti inilah yang dilakukan. Vita menghilang setelah pergi ke warung internet yang lokasinya dekat dari rumah keluarganya di kawasan Cipayung, Jakarta Timur, Senin (9/1/2012), sekitar pukul 10.00. Sekitar tiga jam kemudian, Vita berpamitan dengan penjaga warnet. Setelah itu, ternyata Vita tak kunjung kembali ke rumahnya yang terletak di Jalan SMA Negeri 64, Cipayung, Jakarta Timur. Pihak keluarga berusaha menghubungi ponsel Vita, tetapi tidak aktif. Hilangnya Vita akhirnya dilaporkan keluarga ke Polsek Metro Cipayung. Kepada kompas, Ibunda Vita mengatakan, anggota kepolisian juga memberikan kabar bahwa Vita ditemukan dalam keadaan sehat. Lili pun sempat berkomunikasi sebentar dengan Vita. "Saya tanya, 'Ini Vita?' Dia jawab, 'Iya ini adek.' Dari suaranya rada pilek begitu, tapi itu betul Vita," kata Lili yang merasa bersyukur atas ditemukannya Vita. Saat Lili menanyakan kenapa bisa sampai Sorong, Vita enggan menjelaskan lebih lanjut. "Katanya, nanti saja kalau dia sudah sampai di sini (Jakarta). 'Nanti adek cerita,' dia bilang begitu," kata Lili. Kini Lili masih belum menunggu kabar dari kepolisian untuk pemulangan anak bungsunya itu. http://megapolitan.kompas.com/read/2012/01/26/20175388/Vita.Si.Bintang.Iklan.Cilik.Ditemukan.di.Papua

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun