Mohon tunggu...
Arkilaus Baho
Arkilaus Baho Mohon Tunggu... -

Kutipan Favorit: DIATAS BATU INI SAYA MELETAKAN PERADABAN ORANG PAPUA, SEKALIPUN ORANG MEMILIKI KEPANDAIAN TINGGI, AKAL BUDI DAN MARIFAT TETAPI TIDAK DAPAT MEMIMPIN BANGSA INI, BANGSA INI AKAN BANGKIT DAN MEMIMPIN DIRINYA SENDIRI.Pdt.I.S.Kijsne Wasior 25 Oktober 1925

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Apakah Pemekaran Wilayah Menjawab Ketertinggalan?

25 Januari 2012   18:34 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:27 569
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sudah ada pemekaran, yang dulunya dianggap menjawab kebutuhan pengentasan daerah tertinggal, toh nyatanya OMONG KOSONG. Sudah banyak instrumen pembangunan yang dikeluarkan langsung dari pusat, Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 9 Tahun 2005, KNPDT melakukan fungsi fasilitasi, koordinasi, sinkronisasi, dan akselerasi pembangunan daerah tertinggal.

Presiden mengeluarkan Perpres 90/2006 yang memberi mandat tambahan untuk melakukan tugas operasionalisasi kebijakan di bidang bantuan infrastruktur perdesaan, pengembangan ekonomi lokal, dan pemberdayaan masyarakat.

Penumpukan birokrasi ditambah lagi dengan niat pemekaran yang berorientasi pada bisnis semata, kemudian dorongan pemodal yang begitu kuat mendukung proyek tersebut, membuktikan bahwa pemekaran akhir-akhir ini, terkusus untuk daerah Papua hanyalah sayembaran pemenuhan birokrasi bagi pasar dan kekuatan ekonomi dunia semata.

Negara secara tidak langsung membuka daerah baru untuk pengerukan semata. Maka itu, daerah pemekaran yang sudah ada maupun yang akan dibentuk, belum tentu menjawab masalah ketertinggalan. Mestinya pemekaran yang di siapkan harus batal semenjak moratorium atau penghapusan pemekaran yang nantinya di lakukan pada bulan April mendatang.

Selengkapnya, agenda pemekaran Papua versus laporan daerah tertinggal di situs ini;

http://www.jpnn.com/read/2012/01/25/115282/70-Persen-Daerah-Tertinggal-di-KTI-

http://regional.kompas.com/read/2012/01/25/16494386/Tim.Pemekaran.Harus.Bertanggung.Jawab

http://wartapedia.com/politik/birokrasi/6809-marzuki-akie--qpamekaran-papua-perlu-diprioritaskanq.html

http://www.jpnn.com/read/2012/01/24/115043/SBY-Didesak-Cabut-Moratorium-Pemekaran-

http://www.cenderawasihpos.com/index.php?mib=berita.detail&id=4578

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun