Mohon tunggu...
Arkilaus Baho
Arkilaus Baho Mohon Tunggu... -

Kutipan Favorit: DIATAS BATU INI SAYA MELETAKAN PERADABAN ORANG PAPUA, SEKALIPUN ORANG MEMILIKI KEPANDAIAN TINGGI, AKAL BUDI DAN MARIFAT TETAPI TIDAK DAPAT MEMIMPIN BANGSA INI, BANGSA INI AKAN BANGKIT DAN MEMIMPIN DIRINYA SENDIRI.Pdt.I.S.Kijsne Wasior 25 Oktober 1925

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Baku Tembak di Papua "TNI/POLRI-TPN/OPM Berlomba Jadi Selebritis"

15 Desember 2011   13:21 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:13 839
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bulutangkis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Vladislav Vasnetsov

Kontak senjata di Papua sengaja diangkat-angkat guna mencederai penyelesaian masalah Papua dengan jalan damai. Padahal, pemerintah Indonesia sudah komit dialog dengan pendekatan damai tetapi aktivitas kekerasan kian meningkat. Begitu pula TPN/OPM sama saja tidak ambil pusing dengan perdamaian. TPN yang dimaksudkan disini adalah yang cenderung muncul di surat kabar mengumbar statemen tak jelas arahnya dan sama sekali tidak tahu menahu proses yang dilakukan demi perundingan terwujud.

Pengalihan isu memang meningkatkan pamoritas kedua kubu ( bersenjata ). Selebriti pun tak kalah penting dengan munculnya sosok TPN/OPM maupun TNI-POLRI yang terus mengudara. Karena tujuannya hanya untuk memenuhi target sebagai selebriti, maka tak salah bila penguasa yang berwenang memanfaatkan kedua kubu untuk dijadikan sapi perahan pengalihan isu semata.

Ya, perundingan maupun dialog sudah diteken berbagai pihak sebagai solusi atasi Papua. Janganlah mengada-ngada bila ingin angkat senjata hanya untuk menjadi selebriti di media-media baik dalam negeri maupun luar negeri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun