Kerugian terbesar yang dialami bangsa Indonesia, khususnya rakyat Papua, seketika persipura dianulir tidak tampil di kancah asia. Saya menduga ada unsur politis dibalik penjegelan persipura. Mungkin mereka yang kendalikan PSSI sekarang ini iri hati kah?, dengan tampilnya persipura begitu hebat bila maen di Champion Asia. Memang tim Papua asal Jayapura itu punya sejarah diskriminasi yang hebat. Sekarang PSSI yang dinahkodai Djohar Arifin Husin mengikuti cara lama yang dipakai zaman dahulu oleh orde baru ( suharto ).
Demi kemajuan sepak bola dimasa yang akan datang, kepengurusan PSSI saat ini harus menghentikan cara-cara politis dalam mengelola persepakbolaan di tanah air. Kedepankan mufakat. PSSI harus berunding kembali dengan dua badan liga ( ISL maupun LPI ). Sama seperti sekarang sedang dilakukan upaya perundingan RI-Papua ( urusan politis ), nah, dalam olahraga juga harus berunding, siapa tau ada titik temu. Bila terus memaksakan kehendak, konflik LSI dengan LPI dibawah PSSI tak akan berhenti. Jika tak ada solusi lagi, satu-satunya Bapak Arifin Husin mundur.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H