Mohon tunggu...
Arkian Widi
Arkian Widi Mohon Tunggu... Freelancer - mandalorian

a wandering digital bedouin.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Peran Strategis Badan Bank Tanah Wujudkan Kesejahteraan Rakyat

22 Januari 2025   10:19 Diperbarui: 22 Januari 2025   10:19 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Unsplash (Dikaseva)

 

Sebelumnya, kita mengenal ada bank konvensional dan syariah, bank sampah, bank darah, hingga bank sperma. Kini kita pun makin paham akan faedah kehadiran satu varian bank lagi yakni "bank tanah".     

 

 

Peroleh Tanah Naik 194% dibandingkan Tahun Lalu 

 

Mengutip laman resminya, Bank Tanah, atau lebih lengkap; Badan Bank Tanah merupakan badan khusus (sui generis) yang dibentuk oleh pemerintah Indonesia untuk mengelola tanah negara dalam rangka kepentingan pembangunan nasional, investasi, dan masyarakat. Badan Bank Tanah bertujuan untuk menjamin ketersediaan tanah yang bersih dan jelas (clean and clear) serta kepastian hukum hak atas tanah untuk berbagai kepentingan, termasuk pemerataan ekonomi dan reforma agraria.

Maka, dalam menjalankan tugas dan fungsi, Badan Bank Tanah diberi kewenangan untuk menyediakan dan mengelola tanah negara. Tanah seperti apa yang bisa dikelola Bank Tanah?  Badan Bank Tanah boleh mengelola tanah bekas hak, kawasan terlantar, tanah pelepasan kawasan hutan, tanah timbul, hasil reklamasi, bekas tambang, dan lainnya. Selanjutnya, tanah yang dikelola ini digunakan untuk berbagai kepentingan, seperti pembangunan perumahan, perkebunan, perikanan, pertanian, UMKM, pariwisata, pelabuhan, pusat logistik, dan pembangunan ekonomi lainnya.

Bersama wewenang yang besar tersebut, tak pelak Badan Bank Tanah menjadi salah satu instrumen yang strategis dalam turut mewujudkan kesejahteraan rakyat. Apalagi jika kita menengok kinerja cemerlang Badan Bank Tanah di 2024. Badan Bank Tanah mampu mencatat perolehan tanah seluas 14.637,2 hektar pada 2024. Artinya, ia naik 194% dibandingkan tahun sebelumnya. Total aset persediaan tanah adalah seluas 33.115,6 hektar yang tersebar di 45 kabupaten dan kota di seluruh Indonesia.

Jadi tak heran bila Badan Bank Tanah sangat andal ikut mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming, wabilkhusus dalam penyediaan dan pengendalian tanah untuk pertumbuhan dan pemerataan ekonomi.

Instrumen penting Wujudkan Kesejahteraan Rakyat 

Bicara mengenai pertumbuhan dan pemerataan ekonomi, di sinilah peran Badan Bank Tanah sebagai instrumen penting dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat di Indonesia melalui beberapa cara berikut.

Dari aspek pemerataan pemilikan tanah, atau reforma agraria, Badan Bank Tanah  mengelola dan mendistribusikan kembali tanah negara yang tidak produktif kepada masyarakat, terutama mereka yang tidak memiliki tanah. Dengan demikian, hal ini dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani kecil serta mengurangi ketimpangan pemilikan tanah. Hal ini memungkinkan, lantaran dalam pengelolaan tanah terlantar, Badan Bank Tanah dapat mengidentifikasi, dan mengelola tanah-tanah terlantar untuk dijadikan lahan produktif sehingga dapat dimanfaatkan masyarakat.

Apalagi faedah Bank Tanah makin menonjol dalam pengendalian harga tanah dari spekulasi tanah karena ia mengelola tanah secara terpusat, Badan Bank Tanah dapat mengendalikan harga tanah sehingga tidak terjadi lonjakan harga yang disebabkan oleh spekulasi. Harga tanah yang stabil akan memudahkan masyarakat untuk memiliki rumah dan lahan usaha, yang muaranya pada ketersediaan perumahan terjangkau. Badan Bank Tanah dapat membantu mengatasi masalah kekurangan rumah yang layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Peran strategis berikutnya, Bank Tanah turut andil dalam pembangunan infrastruktur. Badan Bank Tanah dapat menyediakan lahan untuk pembangunan infrastruktur penting seperti jalan, jembatan, pelabuhan, dan fasilitas umum lainnya. Karena infrastruktur yang baik akan meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas, yang pada gilirannya akan meningkatkan ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.

Apalagi dukungan Badan Bank Tanah sangat potensial mendongkrak kinerja Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), dan Pertanian. Lewat penyediaan lahan yang terjangkau, Badan Bank Tanah membantu pengembangan sektor UMKM yang merupakan tulang punggung ekonomi rakyat. Begitupun dalam penyediaan lahan untuk pertanian dan perikanan. Bank Tanah dapat meningkatkan produksi pangan lokal, meningkatkan pendapatan petani dan nelayan, serta memastikan ketahanan pangan.

Dengan berbagai peran tersebut, Badan Bank Tanah dapat menjadi instrumen efektif dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat, serta mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Bagaimana dengan rekan pembaca sekalian? Rekans dapat menyampaikan harapan, masukan, atau ekspektasi, serta pandangan terhadap peran penting Badan Bank Tanah Mewujudkan Kesejahteraan Rakyat. Ide dan gagasan dapat dituangkan dalam ajang blog competition "Badan Bank Tanah sebagai Instrumen untuk Mewujudkan Kesejahteraan Rakyat di Indonesia".  Rebut hadiah total 23 Juta rupiah bagi para pemenang di masing-masing kategori.   

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun