Mohon tunggu...
Arkian Widi
Arkian Widi Mohon Tunggu... Freelancer - mandalorian

a wandering digital bedouin.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Potensi Besar EBT Indonesia Dukung Kebutuhan Energi Nasional

8 Desember 2024   11:39 Diperbarui: 8 Desember 2024   12:23 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Foto. PUSPIN EBT ICMI)

 

Potensi Energi Baru Terbarukan (EBT) Indonesia cukup besar, antara lain energi surya, energi angin, energi hidro,energi laut, geo energi, gas, dan panas bumi.  

 

Potensi dan Pemanfaatan

 

Kepala Balai Besar Survey dan Pengujian KEBTKE, Harris menyampaikan data ini dalam Seminar "Mampukah Potensi Energi Baru Terbarukan (EBT) di Jawa Barat Mendukung Kebutuhan Energi Nasional?", Sabtu 7 Desember 2024, Bandung, Jawa Barat.

Lebih lanjut dibeberkan, energi surya mencapai 3.294 Gigawatt (GW), dan pemanfaatannya 675 MW. Energi Angin dengan potensi 155 GW, dan pemanfaatannya 152 MW. Potensi Energi Hidro 95 GW, dan pemanfaatannya 6.697 MW.

Potensi energi laut sebesar 63 GW, dan pemanfaatannya 0 (masih dalam penelitian). Potensi Geo Energi mencapai 57 GW, dan pemanfaatannya 3.408 MW. Sedang potensi gasifikasi batu bara 0, dan pemanfaatannya 250 MW. Potensi Panas Bumi mencapai 23 GW, dan pemanfaatannya 2.597 MW.

Jadi, secara total potensi EBT mencapai 3.687 GW, dan pemanfaatannya mencapai 13.781 MW. Namun potensi EBT yang telah dimanfaatkan baru mencapai sebesar (0,3%).

Untuk itu, Ketua IKA FTG Unpad  Surya Widyantoro menilai potensi EBT di Indonesia harus dimanfaatkan dan berperan penting dalam pemenuhan kebutuhan energi nasional. Pemanfaatan EBT dapat menurunkan ketergantungan kita pada bahan bakar fosil.

"Indonesia saat ini sangat bergantung pada bahan bakar fosil seperti minyak dan gas. EBT bisa mengurangi ketergantungan ini, dan meningkatkan ketahanan energi nasional," tandas Surya.

Potensi EBT Jawa Barat

EBT menjadi pengelolaan energi, dan proses alam yang berkelanjutan, sebagai energi alternatif, dan bersifat ramah lingkungan. Maka EBT berkontribusi mengatasi pemanasan global dan mengurangi emisi karbon dioksida.

Direktur PUSPINEBT ICMI Jawa Barat Muhammad Irwansyah menuturkan, pemanfaatan EBT harusnya ditingkatkan lewat konservasi, diversifikasi, dan intensifikasi energi.

"Penggunaan Energi baru dan terbarukan harusnya lebih ditingkatkan, dan diimplementasikan secara terus menerus melalui Konservasi Energi, Diversifikasi Energi, dan Intensifikasi Energi guna mencapai 23% di 2025, dan 31% di 2050," jelas Irwansyah.

Menurut Kementerian ESDM dalam Buku Potensi Panas Bumi, di Jawa Barat ada 11 wilayah yang ditetapkan sebagai WKP (Wilayah Kerja Panas Bumi). Ke-11 WKP tersebut di antranya  WKP Cibeureum Parabakti, WKP Cibuni, WKP Cisolok Cisukarame, WKP Kamojang Darajat, dan  WKP Pangalengan.

Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Jawa Barat Hadi S. Cokrodimejo mengatakan, potensi EBT di Jawa Barat yang besar ini perlu diimbangi regulasi yang kondusif sehingga dapat menarik minat investor. Misal, terkait single buyer dapat memberikan harga kompetitif bagi pelaku bisnis EBT.

Seminar ini merupakan kolaborasi Forum Komunikasi Alumni (FORKOMA), dan Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Fakultas Teknik Geologi (FTG) Universitas Padjadjaran bekerja sama dengan Pusat Pengkajian Inovasi Nuklir dan Energi Baru Terbarukan, Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (PUSPINEBT ICMI) Organisasi Wilayah Jawa Barat.

Seminar Energi Baru Terbarukan juga menghadirkan Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid, dan Kepala Dinas ESDM Jawa Barat, mewakili Pejabat Gubernur Jawa BaraAi Saadiyah Dwidaningsih.

Seminar dirangkai dua diskusi panel ini menghadirkan  M. Maruf Mukti (Pusat Riset Sumber Daya Geologi BRIN), Ahmad Fauzi, Iwan Setiawan, Wakil Ketua Umum ICMI Mohammad Jafar Hafsah,Roni Chandra Harahap,Taufan Sastranegara,

Dalam seminar EBT ini juga dilaksanakan penandatangan nota kesepahaman antara Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Fakultas Teknik Geologi (FTG) Universitas Padjadjaran dan PUSPINEBT ICMI Jawa Barat tentang pengembangan sumber daya manusia, dan penelitian potensi energi baru terbarukan di Jawa Barat dalam mendukung ketahanan energi nasional.  
 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun