Â
Potensi Energi Baru Terbarukan (EBT) Indonesia cukup besar, antara lain energi surya, energi angin, energi hidro,energi laut, geo energi, gas, dan panas bumi. Â
Â
Potensi dan Pemanfaatan
Â
Kepala Balai Besar Survey dan Pengujian KEBTKE, Harris menyampaikan data ini dalam Seminar "Mampukah Potensi Energi Baru Terbarukan (EBT) di Jawa Barat Mendukung Kebutuhan Energi Nasional?", Sabtu 7 Desember 2024, Bandung, Jawa Barat.
Lebih lanjut dibeberkan, energi surya mencapai 3.294 Gigawatt (GW), dan pemanfaatannya 675 MW. Energi Angin dengan potensi 155 GW, dan pemanfaatannya 152 MW. Potensi Energi Hidro 95 GW, dan pemanfaatannya 6.697 MW.
Potensi energi laut sebesar 63 GW, dan pemanfaatannya 0 (masih dalam penelitian). Potensi Geo Energi mencapai 57 GW, dan pemanfaatannya 3.408 MW. Sedang potensi gasifikasi batu bara 0, dan pemanfaatannya 250 MW. Potensi Panas Bumi mencapai 23 GW, dan pemanfaatannya 2.597 MW.
Jadi, secara total potensi EBT mencapai 3.687 GW, dan pemanfaatannya mencapai 13.781 MW. Namun potensi EBT yang telah dimanfaatkan baru mencapai sebesar (0,3%).
Untuk itu, Ketua IKA FTG Unpad  Surya Widyantoro menilai potensi EBT di Indonesia harus dimanfaatkan dan berperan penting dalam pemenuhan kebutuhan energi nasional. Pemanfaatan EBT dapat menurunkan ketergantungan kita pada bahan bakar fosil.
"Indonesia saat ini sangat bergantung pada bahan bakar fosil seperti minyak dan gas. EBT bisa mengurangi ketergantungan ini, dan meningkatkan ketahanan energi nasional," tandas Surya.