Mohon tunggu...
Arkian Widi
Arkian Widi Mohon Tunggu... Freelancer - mandalorian

a wandering digital bedouin.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tokoh Pendidikan Prof. Jaali Berikan Kuliah Umum di Universitas Azzahra

23 September 2023   16:05 Diperbarui: 8 Oktober 2023   15:49 381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto. dok. pribadi  

Selain menjalankan perkuliahan, mahasiswa diharapkan juga aktif mengikuti kegiatan organsiasi intra dan ekstra kampus. Hal ini, salah satunya, supaya mahasiswa dapat melatih kecerdasan sosial yang sangat berperan ketika mereka lulus kuliah nanti.  

Kecerdasan Sosial 

 

Demikian disampaikan Tokoh Pendidikan Prof Dr. Jaali dalam Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) dan Kuliah Umum 2023/2024Sabtu 23 September 2023, Universitas Azzahra, Jatinegara, Jakarta Timur.

Prof. Jaali menuturkan, banyak tokoh yang menduduki jabatan penting, baik di pemerintahan maupun swasta, merupakan pribadi yang memiliki kecerdasan sosial yang tinggi. Karena sejatinya, cara tiap individu berinteraksi antara satu dengan yang lain, menjadi penentu kunci kesuksesan hidup.

Kecerdasan sosial, salah satunya, bisa ditempa dari keterlibatan mahasiswa di berbagai aktivitas keorganisasian. Kegiatan di luar perkuliahan ini menjadi penting bagi mahasiwa dalam memperluas jaringan. Misal, siapa tahu di antara kawan kuliah kita ada yang kelak menjadi menjadi pejabat publik, menteri, dirjen, dsb. Sehingga nanti kita bisa berkolaborasi dengan baik, karena sudah lebih dulu saling mengenal ketika kuliah di kampus yang sama.      

Kendati demikian, lanjut Prof Jaali, meski aktif di kegiatan di luar perkuliahan. bukan berarti kita menomorduakan aktivitas perkuliahan. Kuliah harus menjadi prioritas utama  mahasiswa. Rajin masuk kuliah menjadi prioritas utama supaya kita bisa cepat lulus. Prof. Jaali menyebutkan, berkuliah merupakan masa-masa kerja keras yang penuh ”penderitaan”. Maka, upayakanlah supaya kita bisa memperpendek penderitaan itu. Demikian kelakar Prof Jaali yang disambut tawa mahasiswa-mahasiswa baru tersebut.

Kemudian, Prof Jaali membagikan tip bermanfaat supaya mahasiswa bisa lebih  memahami materi kuliah yang diberikan dosen di kelas.

”Selama kuliah, saya selalu duduk di bangku paling depan. Saya perhatikan apa yang disampaikan dosen dan saya harus mengerti. Kalau tidak mengerti, saya tanya sampai paham,” tandasnya. 

Tak sekadar menyimak, penting untuk mahasiswa juga belajar berpikir kritis dalam mengakses informasi, sehingga kita bisa memilah mana dari penjelasan dosen yang perlu dan tidak perlu diserap. Kemudian, sepulang kuliah, beliau mencatat apa saja materi yang diterangkan dosen. Beliau menuliskan kesimpulan dan sorotan penting yang dielaborasikan dosen di kelas. Maka, tak jarang, kawan-kawan kuliah sering meminjam hasil catatan beliau untuk difotokopi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun