Promo dan diskon memungkinkan kita memperoleh buku dengan harga spesial. Sudahlah dibanderoli murah, eh masih dapat diskon plus bebas ongkos pengiriman. Bukan dobel tapi tripple keuntungan kita raih.
Saya berhasil mendapatkan buku The Hobbit  50th Anniversary Edition, karya J.R.R. Tolkien, Unwin Paperbacks (1987) seharga Rp 25.000 dengan harga akhir cuma sepuluh ribu rupiah, dan sudah termasuk free ongkir.Â
Berkat voucher diskon Rp 20 ribu (tanpa minimum pembelian) ditambah promo bebas ongkir (juga tanpa minimum pembelian).
2. Buku Impor Seken Tapi Masih Disegel Baru Â
Saya membeli buku The Road karya Cormac McCarthy, Vintage (2006). Tersemat informasi produk original, berbahasa Inggris, dan kondisi bekas.Â
Toko itu memajang foto produk amatir dan agak buram. Tak apa, saya malah khawatir kalau foto produknya too good to be true. Apalagi kalau ada keterangan "repro" sebagai eufemisme istilah "bajakan". Â
Tapi, ya itulah, kita bertransaksi secara daring itu berdasarkan trust dan reputasi toko. Langsung saja saya check out tanpa pikir panjang, daripada keduluan pembeli lain. Mengingat judul ini lumayan sulit dicari. Apalagi harganya murmer, cuma Rp 30.000.-Â
Siapa nyana, paket datang dengan kondisi yang di luar ekspektasi saya. Ternyata buku masih disegel, kondisi baru dengan sudut di tiap lembar kertas yang masih runcing.Â
Hanya saja sebagian kertas  ada bercak kuning karena penyimpanan.  Tapi secara keseluruhan, cukup memuaskan!
3. Pesan buku klasik terbitan baru, dapat terbitan lebih lawasÂ
Saya pesan buku The Catcher in the Rye karya J.D. Salinger terbitan Little Brown Books  (1991).  Sekali lagi, buku pesanan datang bersama realitas yang melonjak dari ekpektasi saya.Â