Masa Keemasan Permen Jepang Berhadiah Mainan di Jakarta

 

Selain film, komik, dan musik, permen dan cokelat juga jadi nostalgia saya di 1980-an.  Kudapan impor yang biasanya dari negeri sakura ini mengisi rak confectionery di segenap supermarket terkemuka di Jakarta.  

 

Hero dan Gelael 

Masa sekolah dasar hingga menengah atas kami ditorehkan di bilangan Jakarta Pusat dan Jakarta Barat. Daerah Kota Bambu dan Tanah Abang diapit sejumlah supermarket terkenal saat itu yakni Golden Truly Thamrin,  Gelael Slipi, dan Hero Tomang.  Hero Mini Supermarket dibuka di Jl. Tomang Raya Jakarta Barat pada 23 Agustus 1980. Sebelumnya, lebih dulu dibuka Hero Supermarket Mini di Jalan Falatehan 1 pada 1971 . Sedangkan Gelael Supermarket dirintis sejak 1970.

Dibawa ayah dan ibu ke pasar swalayan menjadi momen yang paling kami tunggu. Karena, itu berarti, saya dan adik boleh memilih makanan yang disuka. Favorit kami, tentu saja, permen dan cokelat Jepang, yang menyelipkan aneka mainan mungil di dalamnya. Sebut saja brand Kabaya, Meiji, dan Bandai memiliki produk permen dan cokelat dengan kualitas hadiah mainan ciamik. 

foto: hero.co.id

Di awal perkembangan pasar modern di tanah air, supermarket di Jakarta didominasi produk-produk impor, termasuk snacks. Sependek ingatan saya, Gelael dan Hero masih konsisten menyediakan confectionery  permen hadiah mainan impor hingga medio 90-an. Selain di rak candy & chocolate, gula-gula berhadiah itu juga dipajang di samping kasir. Kemasan menarik permen diselimuti warna-warni kanji Jepang. Tapi gambar mainanlah yang lebih memikat perhatian kami. Khas dari gift toys ini, selain berbahan plastik, juga ada yang berbahan karet dan bisa berubah warna. Meski berukuran imut, ukirannya detil dan estetis jika dipajang.  

Beruntung ayah dan ibu sering meluluskan permintaan kami.  Jadilah kami, tanpa sengaja, menjadi kolektor mainan hadiah permen Jepang.  Apalagi ketiga supermarket itu rajin update produk, sehingga kami memperoleh permen dengan hadiah mainan terbaru yang mungkin sedang tren di negerinya. Karena, tidak semua anime atau karakter dari permen dan cokelat tersebut diputar di stasiun televisi nasional. Meski ada juga beberapa di antaranya Saint Seiya  dan The Three Musketeers.     

foto: etsy, ebay, japanmedia