Pertama kali saya berkunjung ke Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Desember 2015, menjelang pembukaan Muktamar VI ICMI di Universitas Mataram, NTB. Sebagai panitia pusat, kami harus datang lebih awal untuk persiapan. Â Â
Bali Baru Â
Bertandang ke NTB untuk bekerja, kami tak sempat menjelajah Provinsi berjuluk Negeri Seribu Masjid itu. Namun ada kuliner khas Lombok yang tak terlupakan yaitu Ayam Taliwang. Hidangan ayam kampung muda dengan racikan rempah yang secara signifikan menantang level ketahanan pedas saya. Alkisah, Kerajaan Taliwang mengutus juru damai ke Lombok mengatasi perseteruan Kerajaan Selaparang dengan Kerajaan Karangasem. Sang raja juga mengutus juru lainnya, termasuk juru masak, yang membagikan resep menu penggoyang lidah ini. Â Â Â Â Â
Provinsi Nusa Tenggara Barat memiliki 10 Kabupaten dan 2 Kota, termasuk ibukota Mataram. Menurut Badan Pusat Statistik, pada September 2020, Provinsi NTB mencatat jumlah penduduk sebesar 5,32 juta jiwa. NTB terdiri dari Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa. Pulau Lombok dibagi menjadi 4 Kabupaten dan 1 Kota: Kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat, Kabupaten Lombok Tengah, Kabupaten Lombok Timur, dan Kabupaten Lombok Utara.
Pluralitas di Nusa Tenggara Barat merefleksikan mini Indonesia. Salahsatunya, keberagaman di Lombok Barat yang tercermin dari beraneka suku dan agama. Ada suku dan etnis Sasak yang mayoritas, kemudian Suku Bali, Mbojo (Bima), Samawa, Jawa, Arab, Tionghoa, dan lainnya. Sekitar 86 persen penduduk NTB adalah muslim. Selebihnya beragama Hindu, Budha, Kristen, Katolik, dan Konghucu. Berbagai potret budaya terlihat dalam arsitektur bangunan ibadah, adat istiadat, serta prosesi keagamaan dan kebudayaan yang saling bersentuhan. Anugerah keberagaman ini menjadikan masyarakat NTB hidup damai, harmonis, dan toleran yang disimbolkan dengan berdiri tegak Tugu Giri Menang. Â
Enam tahun berlalu sejak kunjungan pertama, Nusa Tenggara Barat kian dinamis dan memesona. Dari sisi pariwisata, Lombok digadang-gadang menjadi Bali Baru dengan potensi pariwisata yang masih terbuka luas untuk dioptimalkan. Mengutip Kompas.com setidaknya ada 25 destinasi wisata di Lombok selain 3 Gili yang digandrungi para pelancong sejati. Sebut saja, Pantai Senggigi, Pantai Tanjung Aan, Air Terjun Tiu Kelep, Islamic Center Mataram, Pura Meru, Pantai Kuta Mandalika, dan masih banyak lagi. Â
Koneksi Internet Andal
Ngomongin Mandalika, kita beralih ke kawasan wisata di Lombok Tengah ini. Mandalika mendunia, dan menjadi buah bibir lantaran kehadiran lintasan balap terbaru yakni Sirkuit Mandalika. Presiden RI Joko Widodo meresmikan sirkuit berkapasitas 200 ribu orang ini pada Jumat 12 November 2021. Balapan World Superbike (WorldSBK) seri Indonesia langsung digeber di Sirkuit Mandalika pada 16-21 November 2021. Indonesia sontak menjadi magnet baru dunia.Â
Sirkuit Mandalika memenuhi hasrat para pendukung ekosistem balap dari berbagai penjuru dunia. Apresiasi dan pujian datang di antaranya dari President Director & CEO PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Minoru Morimoto, dan Juara kedua WSBK 2021 Scott Redding. Mas Morimoto terkesan dengan sirkuit baru ini, dan optimistis dengan perkembangannya ke depan. Redding memuji karakter Sirkuit Mandalika yang memungkinkan ban mencengkeram baik meski kondisi tergenang air. Nah, hujan lebat mengguyur di jadwal pertama WSBK justru menantang mood para pembalap yang bereaksi di luar dugaan. memanglah, hujan adalah berkah.Â
Tentu banyak aspek diperkuat demi mendukung kesuksesan kompetisi internasional di Pertamina Mandalika International Street Circuit. Di antaranya, penyediaan konektivitas jaringan internet yang andal di sekitar lokasi balapan. Dinamika di sirkuit perlu dilambungkan sigap ke awan agar dunia senantiasa update gelaran di Mandalika. Performa kinerja para officials juga penting ditunjang koneksi internet yang melesat.Â
Untuk itu, IndiHome, layanan fixed broadband unggulan milik PT Telkom Indonesia (Persero), Tbk (Telkom) hadir  memaksimalkan jaringan komunikasi di sirkuit Mandalika supaya tersambung optimal. Bahkan, IndiHome sebagai Internetnya Indonesia, menurunkan tim bantuan teknis (Bantek) sebanyak 16 personil terbaiknya ke Sirkuit Mandalika untuk membangun jaringan Information and Communication Technology (ICT) di sekitar kawasan WorldSBK.
Indihome menyediakan booth khusus di lokasi balapan di mana peserta dan pelanggan IndiHome berkesempatan memperoleh cenderamata eksklusif. Caranya mudah, kita cukup menukarkan 1 poin myIndiHome dan posting foto di media sosial dengan takarir yang menarik. Di pojok khusus ini, pengunjung juga dapat menyaksikan kontribusi nyata IndiHome membangun jaringan ICT di event WorldSBK 2021. Wah, terlewat momen yang istimewa, nih. Tenang, pakai Indihome untuk akses kembali keseruan WSBK 2021. Nantikan kehadiran IndiHome di acara-acara seru berikutnya. Oh iya, Sudah siap untuk MotoGP 2022?! Berangkaaats.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H