Mohon tunggu...
Arkian Widi
Arkian Widi Mohon Tunggu... Freelancer - mandalorian

a wandering digital bedouin.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Mau Startup Lokal Go Nasional? Baca Tips Startup Nasional Andal Berikut Ini

4 Agustus 2021   16:49 Diperbarui: 18 Januari 2022   11:43 558
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Jadi kalau kita percaya dengan company kita, itu harga mahal yang harus kita bayar," imbuhnya.    

Dok. Pribadi (Zoom)
Dok. Pribadi (Zoom)

Kiat Startup Berhasil Menarik Minat Investor            

Makin penasaran, engga sih, bagaimana kiat eFishery mampu menarik minat investor? Apalagi di tengah pesaing dengan lanskap bisnis yang sama. Gibran membagi tipsnya. Ada tiga hal fundamental yang membuat investor mau berinvestasi ke suatu startup, yakni Return, Risk, dan Liquidation. Tak hanya untuk startup, ketiga indikator ini  umum dipertimbangkan investor terhadap jenis investasi lainnya. 

Dari segi return, investor bakal melihat seberapa model bisnis bisa terukur (scaleable), dan seberapa besar pasarnya. Menurut teori, pasar senilai satu miliar dolar sudah cukup besar.  Kalau lebih rendah dari itu dianggap akan susah berkembang. 

Lalu, dari sisi risk. Seberapa besar risiko yang terdiri dari execution risk, regulatory risk, dan competition risk. Kalau ada risiko persaingan, investor akan melihat apakah model bisnis kita agak berbeda dibanding kompetitor, sehingga berpeluang memenangkan persaingan.

Kemudian, dari aspek liquidation, investor melihat ke exit plan strategy-nya. Mereka akan melihat apakah perusahaan rintisan ini bisa besar hingga ke Initial Public Offering (IPO).

Opsi Exit plan lainnya adalah Merger and Acquisition (M&A). Investor juga akan melihat apakah startup ini bisa cukup menjual dan bersinergi dengan tech company lain. 

Jadi, lanjut Gibran, investor bisa berinvestasi ke beberapa startup dengan lanskap sama, karena meski model bisnis agak berbeda satu sama lain, ada pasar yang cukup besar untuk multiple players bisa mainkan.  Atau di sisi lain, ada multiple winners yang bisa diakuisisi. 

"Maka, kenapa investor di startup dengan model bisnis yang sama, karena di satu titik bisa merger, bisa di-acquired, karena yang satu lebih besar," sebutnya.  

Dok. Pribadi (Zoom)
Dok. Pribadi (Zoom)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun