Presiden Jangan Pertaruhkan Kedamaian Papua. Statemen tersebut dari Ketua Dewan Direktur Lembaga Kajian Publik Sabang-Merauke Circle (SMC) Syahganda Nainggolan. Rakyat kian mengerti siapa punya permainan di Papua. Sementara itu, Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN), Letjen Marciano Norman menegaskan, serangkaian aksi penembakan yang terjadi di Papua dan Papua Barat menunjukkan bahwa kelompok-kelompok bersenjata tak lagi berdiam di pelosok pulau tersebut. Saat ini, mereka telah menyelusup ke kota-kota. "Mereka menyelusup ke kota untuk melakukan teror," kata Marciano ketika dihubungi Kompas.com, Jumat (8/6/2012). Macam sudah habis argumentasi untuk mengelak diri, ada saja alasan yang di utarakan mereka mereka yang mengaku diri menyelamatkan keutuhan Indonesia.
Sejak Papua di masukkan ke dalam NKRI, barisan mocong senjata bikin rame bisnis di negeri ini. Jaman dulu bisnis mereka masih seputar perdagangan burung cenderawasih, lalu beranjak ke prostitusi, seterusnya bisnis bahan bakar minyak. Begitu Papua berlaku otonomi khusus, eh, tau tau mereka juga tidak tinggal diam. Beking perusahaan kayu sampai perusahaan tambang bahkan perusahaan perkebunan sawit pun manusia-manusia moncong senjata ini ada. Apalagi dengan bisnis keamanan Papua Merdeka justru lebih menggiurkan, haha.
Selamat hari sabat buat kalian semua
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H