Indonesian Idol, ajang pencari bakat telah menemukan 4 terbaik. Perjalanan panjang nan melelahkan, di lakoni para kontestan. Badai silih berganti mereka lalui. Salah satu kontestan favorit penulis, Nowela Auparay, lolos ke babak 4 besar spektakuler show Idol 2014.
Inilah pilihan kita semua, Indonesia membuka panggung kepada dunia yang menentukan. Top 4 bukan hal gampang. Di giring oleh para juri yang bukan lain dari penyanyi, musisi dan produser terbaik Indonesia. Kualitas Idol memang tak dibantahkan lagi.
Juri Idol merambah mimpi Indonesia, untuk mencetak penyanyi terbaik yang levelnya sama dengan kontestan luar negeri seperti American Idol dan ajang lainnya di dunia musik dan tarik suara. Orang-orang hebat yang ditengah kesibukannya, duduk mendengar, memberi saran dan kritik, demi mengupas habis para konstestan Idol, hasilnya pun wow didengar kalayak. Sanjungan, puja puji, prortes, jengkel, itulah yang sering pemirsa nonton tiap hari Jumat malam, suara dari para juri di tunggu-tunggu. Kontestan yang tiap kali tampil dan mampu mencengangkan pemirsa, dialah yang bertahan dan lolos ke babak selanjutnya. Perjalanan yang luar biasa.
Nowela memang salah satu kontestan yang tiap kali tampil, kerap mendapat standing upplaus dari para juri, sementara pendengar menobatkannya pada trending topik di situs sosial lainnya. Tak hanya di dunia musik, artikel saya sebelumnya, pun Hight Light di bloger kompas ini.
Lengkap sudah, dimana-mana kontestan idol 2014 kerap juara. Dari panggung hingga diluar panggung, calon juara itu kelihatan.
Nowela memulai karirnya dan tak luput dari dukungan dan suport dari para juri. Sebut saja Tantri kotak yang memilihnya pada kontestan di Purwokerto (lihat disini), disanalah Nona Papua satu ini melangkah. Ahmad Dhani memberi sanjungan kepada Nowela dengan menyebutnya suara uranium (uranium voice), mengubah tabir siapa Nowela di telinga para pendengar. Julukan dari Ahmad Dhani ini (lihat disini), menambah tantangan bagi Nowela berangkat ke Jakarta, untuk membuktikan apa yang dijuluki kepada dirinya. Tampil menyanyikan berbagai macam lagu dan aliran musik, suara khas tetap melekat. Babak penentuan 15 besar Idol, Anang Hermansyah menjadi juri penentu, setelah dua dari tiga juri menyalakan tombol hijau dan merah sebagai kode lanjut atau tidaknya Nowela bertarung di Idol, lihat disini.
[caption id="attachment_304850" align="aligncenter" width="515" caption="screenshot: http://www.youtube.com/user/IndonesianIdol2012"][/caption]
Pilihan lagu menjadi solusi juga. Tampil pada spektakuler show, di gedung istimewa milik RCTI, dilapis pula dengan pemain musik handal Indonesia yang bertugas menggiring para kontestan, racikan musik mereka memberi warna bagi sosok yang tampil di pangung. Ornamen sebagai layar pendukung tiap tampil pun, memberi suasana enak ditonton. Idol menunjukan para pencari bakat yang begitu mahir dalam mengumandangkan sebuah lagu, performance yang luar biasa, hingga penialaian para juri, sampai kepada dukungan kita sekalian, membawa generasi penyanyi muda Indonesia sampai pada 4 orang tersisa dari 200 ribu yang tersaring.
Peran Juri nampak disini. Khusus untuk penampilan Nowela, lagu "Wrecking Ball" yang dinyanyikannya membuat 3 Juri (Anang, Tantri Kotak dan Ahmad Dhani) standing applause-lihat disini. Momen berharga selanjutnya Juri Tantri Kotak Merinding, lihat disini. Pelukan hangat Ahmad Dhani seketika lagu dari Alanis Morissette usai dinyanyikan, lihat disini.
Sejarah Idol 2014 belum pernah ada juri dua kali berdiri, Anang Hermansyah berdiri dua kali kepada Nowela di ajang show lolos ke 4 besar (lihat disini). Hampir sebagian besar juri pada idol 2014 kali ini, memberi apllous pada Nowela. Bebi Romeo, yang pantatnya panas dan berdiri, Indra Lesmana, menyebut suara Nowela memberi energi kepada band sehingga makin smangat mainnya dan kebalik seperti umumnya para vokalis di oles dari music band.
Musik memang tak memandang bulu, warna, entitas, karena inilah selera bagi setiap orang. Peradaban penyanyi maupun musik bukan lagi berada pada kategori lingkungan tertentu, tetapi segala lapisan dunia, punya selera masing-masing. Ada pesan cinta kasih, spirit dalam merubah hidup, kenangan si penyanyi yang dituangkan dalam bentuk lagu, vokal penyanyi, tak semuanya dimiliki manusia. Pencipta dan pengubah lagu, merekalah orang-orang hebat (tra kosong). Apalagi para penyanyi lokal yang mampu membuktikan bahwa produk lokal itu jauh lebih hebat daripada produk asing. Penyanyi asing sudah bukan jamannya suara mereka saja enak didengar, tetapi penyanyi lokal pun jauh lebih bagus punya suara yang menggetarkan jiwa kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H