Tersungkur di Panggung
Keberadaan seni tradisi yang lahir dari kreatifitas masyarakat belum tentu gegabah dalam pembawaan. Begitu pula dengan seni pertunjukkan dari kalangan elit bangsawan belum tentu agung di mata yang lain. Tapi kadang keduanya bisa tersungkur bersama di atas panggung seperti Drupadi yang terjerat oleh kainnya sendiri.
![Drupadi dalam sebuah pementasan. Sumber: Instagram.](https://assets.kompasiana.com/items/album/2017/11/10/saliro-busono-1510207578778-5a0506c68325cc65654a84b3.jpg?t=o&v=555)
Ragam sanggit yang ditulis oleh dalang, selain bukti kreatifitas bisa juga dipandang sebagai awal lunturnya cerita asli dan karakteristik penokohan. Benarkah Aswatama lahir dari seekor kuda? Â Kebanyakan para dalang menyebut seperti itu. Padahal ia terlahir dari seorang bidadari yang ketika itu mendengar ringih kuda. Latar belakang demikian sering kali dijadikan bahan ejekan panakawan ketika berhadapan dengan Kurawa.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI