Mohon tunggu...
Arke
Arke Mohon Tunggu... karyawan swasta -

2 + 2 = 5

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Kisah Tragis Dua Sahabat Jati dan Anhuzz

14 Oktober 2016   12:06 Diperbarui: 14 Oktober 2016   16:21 541
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar koleksi pribadi

"Kurang kerjaan banget yak tuh orang"

"Apanya? Siapa yang kurang kerjaan?"

"Tuh orang yang ngirimi lu surat kaleng, kan ada kantor pos atau telegram".

"Kolokan amat lu, kan masih ada email, wa, bbm, yahoo atau line Jat".

"Oiya yah..., kuno banget gue yah. Terus gimane, ape isi suratnye?"

"Gue mau dihilangkan Jat".

"Hah? Mendingan sementara lu ngungsi ke rumah gue dulu nhuz sampe keadaan bener bener aman. Besok pagi gue jemput lu dah".

Tuuuuttttt..... Percakapanpun terputus. Esoknya pagi pagi sekali Jati segera ngegas full bebek matic kredit miliknya menuju rumah sang sohib. Dengan perasaan cemas, galau gundah gulana seolah mau berak di celana, dada Jati kian berdebar manakala motornya sudah memasuki kompleks perumahan tipe 36 yang dicicil oleh Anhuz untuk jangka 15 tahun tersebut.

Dan benar saja, firasat buruk Jati terbukti saat ia dekat sejarak 10 meter dengan rumah sohibnya. Di depan halaman rumah sahabatnya banyak orang berkerumun dengan wajah lesu. Ada apakah gerangan? Jati pun terhenyak saat ia turun dari motornya lalu berjalan lunglai menuju halaman rumah. Lebih kaget lagi saat Jati melihat bendera kuning besar menyambut Jati di gerbang rumah, di pagar rumah sampe pintu masuk. 

"Jangan jangan si Anhuz udeh koit, bener bener dihilangkan alias modar. Bendera kuning kan bendera kematian?" Namun Jati kembali terkenyut ketika sang sohib Anhuz nongol dari dalam rumah dan menyambutnya sambil berkata;

"Alhamdulillah Jat, gue sekarang ditrima jadi kader GOLKAR".

Jatipun membalas;

"Selamat ya SYU!"

Salam kereria...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun