Mohon tunggu...
Arke
Arke Mohon Tunggu... karyawan swasta -

2 + 2 = 5

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Tipe Pembaca Kompasiana

24 September 2016   06:04 Diperbarui: 24 September 2016   07:09 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar koleksi pribadi

Sorry to say, berhubung lagi kering ide karena kehabisan obat, ditambah si dia tengah puasa mesra maka ane nekad usil nih mau ngupas tipe pembaca kompasiana yang seperti apakah anda. Mohon jangan tersinggung, tulisan ini sama sekali gak ada hubungannya sama pilkada pilkadut maupun piilkoplo, tapi setidaknya bisa menghubungkan kembali kemesraan di antara kita yang makin menjauh pergi. Halah.

Siapa yang gak bangga jika tulisannya di kompasiana diklik sampe ribuan bahkan milyaran viewer, entah yang ngeklik manusia semua atau campur telek jin. Pastinya akan menimbulkan rasa bangga sampai jumawa pada diri sang penulis. Hayo ngaku? Saya ini termasuk yang jumawa, walau tulisan saya jauh dari kata bermutu dan yang ngeklik bisa dipastikan hanya orang orang apes atau numpang lewat saja, tapi tidak mengurangi rasa sombong, pongah, kementus, kemliti untuk bersarang di hati saya yang memang dengki, pendendam, pemarah, jahat, kriminil dan suka berprasangka baik kepada tokoh antagonis sekalipun. Hahaha..

Tapi saya tidak akan ngomongin penulis, di sini saya akan mengajak kita untuk ghibah alias ngomongin di belakang tentang pembaca yang mempunyai tipe tipe tersendiri, tentunya versi saya yang sangat jahat dan dengki serta pendendam dan pemarah akut sepanjang masa ini. Pembaca adalah bagian terpenting di blog kolosal bin gratisan ini selain penulis itu sendiri, bahkan lebih penting perannya ketimbang kang kepi. Karena tanpa pembaca apalah arti sebuah tulisan, walau cuma dibaca segelintir itu sudah menandakan bahwa sebuah tulisan mampu menarik seseorang untuk mengintipnya bahkan untuk menikmatinya senikmat kehilangan keperjakaan.

Pembaca tipe angkot.

Pembaca tipe ini sangat rajin mampir mampir ke berbagai lapak, layaknya angkot yang rajin mencari penumpang demi kejar setoran. Kadang pembaca tipe ini betah bolak balik di satu tulisan yang sedang ramai, biasanya tulisan tulisan dengan topik yang tengah panas selalu menjadi incaran tipe pembaca seperti ini. Dan iapun akan betah ngetem seperti angkot padahal penumpangnya sudah penuh dan dia hanya akan diam di situ untuk bolak balik komentar.

Pembaca tipe bus malam.

Sementara tipe pembaca yang satu ini tipe pembaca yang milih milih, seperti bus malam yang hanya akan ngambil penumpang di pull yang sudah ditentukan dari PO nya, tidak akan mengangkut dan menurunkan penumpang sembarangan. Namanya juga bus malam, maka pembaca tipe ini hanya akan membaca tulisan yang ia pilih yang menurut ia layak untuk dibaca dan setelah itu akan berlalu sampai tujuan tanpa berhenti untuk ngangkut penumpang di sembarang jalan.

Pembaca tipe bajaj.

Nah, kalo tipe pembaca yang ini bisa ente tebak sendiri dah. Di tulisan mana saja dia ada, suka komentar dan biasanya komentarnya cempreng membahana plus pandai ngeles mirip bajaj itu sendiri. Ribut dan meributkan sesuatu yang tidak jelas, serobot sana sini, komentar pembaca lain yang dianggapnya tidak sejalan akan disemprot persis kayak bajaj yang pinter nyerobot jalan.

Pembaca tipe kereta cepat.

Untuk tipe yang satu ini sesuai dengan kelasnya, merekalah silent reader alias pembaca yang diam. Tipe pembaca seperti ini hanya membaca tanpa harus turun komen di tulisan yang ia baca. Seperti kereta cepat yang hanya berhenti sebentar di stasiun pilihan, tidak untuk berlama lama nungguin di satu stasiun hanya untuk membuang buang waktu. Secepat kereta api, pembaca tipe ini akan membaca tulisan lalu berpindah ke tulisan lainnya walau tidak jarang tipe pembaca seperti ini juga meninggalkan jejak berupa vote.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun