Sepasang rajawali hinggap diujung mimpi, menyergap dalam gelap, mencengkeram sepi temaram.Â
Sorot matanya yang tajam saling beradu pandang, sejurus kemudian menoleh ke arahku.
Aku yang meringkuk terlelap di sudut ruangan hanya bisa terpana. Bunga tidurku seperti menjelma nyata.Â
Aku sempat membuang muka untuk meredam tanda tanya itu, tapi tak sedetikpun dua pasang mata itu berkedip dariku.
Sepasang rajawali yang tiada pernah terbersit di anganku, kini hadir dalam mimpiku.Â
Di tengah keheninganku yang selalu membayangkan wajahmu sebelum menutup mataku.
Ingin rasanya netraku menikmati kegagahan sepasang unggas terbang itu. Mengaguminya seperti aku mengagumi eloknya parasmu.
Paras yang ayu namun setangguh karang di lautan biru.
Terbanglah... Pergilah ke singgasananya. Tolong jemput dia yang terbiasa memperbudak kicauan dari balik sangkar perunggu.
~kandang onta, menjelang dini hari~
Salam Kereria...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H