Mohon tunggu...
Arke
Arke Mohon Tunggu... karyawan swasta -

2 + 2 = 5

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sepasang Rajawali

5 September 2016   01:00 Diperbarui: 5 September 2016   01:34 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar koleksi pribadi

Sepasang rajawali hinggap diujung mimpi, menyergap dalam gelap, mencengkeram sepi temaram. 

Sorot matanya yang tajam saling beradu pandang, sejurus kemudian menoleh ke arahku.

Aku yang meringkuk terlelap di sudut ruangan hanya bisa terpana. Bunga tidurku seperti menjelma nyata. 

Aku sempat membuang muka untuk meredam tanda tanya itu, tapi tak sedetikpun dua pasang mata itu berkedip dariku.

Sepasang rajawali yang tiada pernah terbersit di anganku, kini hadir dalam mimpiku. 

Di tengah keheninganku yang selalu membayangkan wajahmu sebelum menutup mataku.

Ingin rasanya netraku menikmati kegagahan sepasang unggas terbang itu. Mengaguminya seperti aku mengagumi eloknya parasmu.

Paras yang ayu namun setangguh karang di lautan biru.

Terbanglah... Pergilah ke singgasananya. Tolong jemput dia yang terbiasa memperbudak kicauan dari balik sangkar perunggu.

~kandang onta, menjelang dini hari~

Salam Kereria...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun