Sosok Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab disapa Ahok rupanya tidak hanya populer di daerah khusus ibukota Jakarta dan kota sekitarnya juga beberapa daerah lain di Indonesia. Namun kepopuleran beliau juga akrab di telinga serta mata para pekerja Indonesia di luar negeri, terkhusus Arab Saudi. Di Riyadh, di mana saya ngendon nyari rejeki di sini banyak dari teman saya yang merupakan Ahok mania. Hampir setiap hari mereka selalu mengikuti berita yang berkaitan dengan gubernur suksesor Jokowi ini, minimal berita maupun acara talkshow yang ada Ahoknya.
 Dari tv streaming online sampai dengan media online yang selalu jadi rujukan bacaan sampai dengan fanpage Ahok di facebook yang mereka ikuti. Namun yang paling sering adalah nonton video dari youtube, karena itulah cara paling mudah untuk menemukan video tentang Ahok baik yang lama maupun yang terbaru. Ada dua orang teman sekamarku di Riyadh yang dua duanya adalah Ahok mania sejati. Saya sebut sejati karena hampir tiada hari bahkan tiada jam terlewatkan tanpa mengulik sesuatu hal yang ada Ahoknya.
Sebagai seorang Golput (Tergolong Pria Imut), justru saya yang paling banyak jadi sumber rasa penasaran mereka terhadap perkembangan apa saja yang terjadi di Jakarta semenjak dipegang oleh seorang Ahok. Secara saya ini selalu update berita, dan bukan tanpa sebab kenapa kedua teman saya selalu meng-update apapun terkait Ahok melalui saya, karena kebetulan online nya mereka berkat wi fi milik saya. Dukungan mereka ke Ahokpun menurut saya luar biasa, sampai sampai apapun kebijakan maupun ramainya pemberitaan miring tentang Ahok bagi teman teman saya itu bukanlah sebuah hal yang mampu memalingkan pandangan positif teman teman saya ini terhadap Ahok.
Percaya tidak percaya, jika libur malam jum'at kami sering begadang dan tentunya sibuk dengan gadget masing masing, salahsatu dari dua teman saya yang Ahok mania ini betah nongkrongin video di youtube dari jam 10an malam sampai subuh hanya video yang ada kaitannya dengan Ahok saja. Kejadian ini sering saya jumpai manakala saya terbangun antara jam 3-4 pagi untuk ke toilet dan teman saya itu masih melek mantengin androidnya di mana isinya video di youtube tentang Ahok yang tentunya berulang ulang. Luar biasa banget nih orang, padahal mereka berdua sama sekali bukan warga DKI Jakarta. Namanya juga selera, masing masing orang memiliki seleranya sendiri sendiri begitupun dengan selera terhadap tokoh politik maupun pejabat.
Satu yang membuat saya senang dan bangga dengan mereka (teman sekamar yang Ahok mania), walau mereka tahu saya bukanlah pendukung tokoh manapun, mereka cukup respect. Logikanya, jikapun mereka mau aneh aneh hanya karena saya bukan seorang Ahok mania, lha wi fi nya milik siapa hayo? Hehehe
Salam Cinta bu Veroooo....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H