Mohon tunggu...
Arke
Arke Mohon Tunggu... karyawan swasta -

2 + 2 = 5

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Penjaga Warnet Ngompasiana, Salahnya di Mana?

20 Mei 2016   13:12 Diperbarui: 20 Mei 2016   13:22 585
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dulu saya pernah menulis 'online 24 jam bukan berarti pengangguran' untuk menanggapi kenyinyiran sesama sianer yang kalah argumen dengan saya karena di manapun dia nyinyir ndilalah ketemu saya, dan ujung ujungnya sok tahu dengan mengatakan saya online terus setiap hari ngompasiana pasti pengangguran. Hahaha ngakak cetar membohay ana sayanya. Dan yang bersangkutan tambah nyengir manakala artikel sentilan buat dirinya di-HL kan sama ngadmin, tambah nyinyirlah dirinya. (cieee yang pernah hael). *bangga*

Tapi saya tidak bisa menyertakan link tulisan tersebut sebab hampir 900an artikel koplak milik saya sudah saya hapus semuanya karena saya ingin kembali merasakan menjadi seorang newbie setelah sekian lama menjadi bangkotanbie. *gak penting*

Yang akan saya bahas dimari hanya seputaran yang terjadi di siana saja, tidak untuk blog atau medsos lainnya dikarenakan memang banyak yang koplak koplak dimari, namun penjabarannya bisa mencakup luas karena mungkin saja fenomena hina menghina nyinyir menyirih tidak hanya kejadian dimari saja.

Terus terang phillip terang terus saya ketawa bin geleng geleng kepala atas bawah ketika melihat sianer masih bawa bawa profesi untuk menjadi bahan olok olok yang tujuannya untuk menjatuhkan sianer lain karena yang bersangkutan jelas miskin argumen alias yatim kosakata. Ah sungguh lucu sekali. Apa salahnya seorang penjaga warnet ngompasiana? Apakah ente tahu jika orang seperti saya ini cuma tukang angon onta yang juga ngompasiana? Pasti gak ngeh kan? Lagian juga siapa yang nanyaaa.... 

Mau angon onta kek, mau adiknya onta kek atau bapaknya onta sekalipun selama bisa menghibur diri dengan ngompasiana itu gak majalah. Terus salah guweh? (sambil memble), biar gahol getoooh. Hahaha

Jangan salah, penjaga warnet itu sebuah profesi/pekerjaan yang penuh tantangan sekaligus perlu disiplin tinggi serta stamina yang super loh? Bukan mau ngunggul ngunggulin pekerjaan penjaga warnet sih, hanya sebagai pengingat bahwa pada dasarnya semua pekerjaan itu mulia selama kita menerima upah hanya dari hasil jerih payah yang kita kerjakan. 

Ya sudah itu saja, saya mau nerusin angon onta dulu. Hahaha

Salam termehek mehek...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun