[caption caption="Gambar koleksi pribadi"][/caption]Mister Jongos Jalan jalan (Auooo...)
By: Arke. SpOG
Mister Jongos jalan jalan kali ini akan menyusuri TPST atau tempat pembuangan sampah tidak terpadu yang terkenal dengan urban legend nya. Kali ini mister Jongos ditemani oleh model cantik dari majalah Kuncung yang bernama Siti Verawanati dan juga ahli supranatural yang terkenal karena kesaktiannya yang mampu memanggil arwah leluhur dari alam ghaib, siapa lagi kalo bukan Ki Rempahrempah.
Sesuai tuntutan produser acara tersebut mister Jongos dipandu sang ahli supranatural untuk menguak fakta misteri tentang keberadaan makhluk makhluk tak kasat mata atau makhluk astral dari dimensi lain. Disamping tempatnya yang terpencil dan spooky abis, TPST tersebut juga konon menyimpan kisah horor lainnya. Sesuai dengan cerita penduduk sekitar TPST bahwa arwah di tempat bau tersebut bukan saja biasa dimintai nomer togel oleh para penjudi, namun juga sering dimintai pendapat oleh para pendukung calon kepala daerah yang didukung terkait jagoan masing masing. Namanya juga arwah penasaran, kadang jawabannya ngawur, kadang juga menyesatkan dan membingungkan.
Saat mister Jongos dan Ki Rempahrempah tengah sibuk memeriksa seantero tempat, mendadak tubuh Siti terkulai dan jatuh ke tanah. Ketika didekati oleh Ki Rempahrempah yang sadar bahwa ada yang tidak beres mendadak tubuh model cantik sekeluarga itu terduduk. Matanya nyalang melotot, mulutnya bergumam tidak jelas.
"Assalamualaikum... Dengan siapa ini?!" Tanya Ki Rempahrempah sambil menggoyang goyangkan bahu Siti.
Dueggghhhh!
Sebuah tendangan mendarat di dagu Ki Rempahrempah. Karena Ki Rempahrempah tidak menduga akan diserang beliau kurang waspada, terjengkang lalu pingsan. Tinggalah mister Jongos yang mendadak ketakutan dan hendak lari dari tempat yang baginya kini menakutkan.
"Eitttsss... Rrrggghhhhh... Mau kemana kamu!" Bentak Siti yang kerasukan sambil mencengkeram kerah baju mister Jongos.
"Sa.. Saya jangan diapa apain mbah, saya cuma pembawa acara. Bukan maksud saya mengganggu ketenangan mbah penghuni sini..." Jawab mister Jongos terbata bata antara takut dan pengen nangis.
"Mbah tidak akan apa apain kamu cu. Tapi jawab pertanyaan mbah"
"Pertanyaan apa saja pasti saya jawab mbah..."
"Siapa lurah daerah sini sekarang?"
"Waduh mbah... Kalo lurah sini saya nggak kenal. Saya kan bukan warga sini.."
"Goblok shia! Sudah tahu bukan warga sini ngapain kamu kesini?! Minta mbah cekik ya? Hrrrgggggg...!". Teriak Siti masih mencengkeram leher mister Jongos. Namun kesangaran wajah Siti mendadak berubah ketika mister Jongos yang tiba tiba saja muncul keberaniannya.
"Jangankan nyekik mbah, jaman sekarang mengritik, menasehati, memberi masukan apalagi ngomong jelek saja bisa kena pasal. Saya ini menguasai yang namanya hate speech mbah, jadi jangan macem macem sama saya. Pake ngancem mau nyekik saya segala.
Tiba tiba tubuh Siti kembali terjatuh dan pingsan... Arwah yang tadi merasuki tubuh Siti lenyap....!
*arwah aje ampe takut ame anceman hate speech yang jadi senjata andalan mister Jongos, wekekekek...
Tamat
Salam Kereria..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H