detik yg kupeluk,telah menyekat mataku pada detak jam yg menunjukan angka 02.28 dini hari.
ada sunyi yg tiba-tiba hadir..
memaksaku tuk terdiam sejenak dalam bius cakrawala pagi tanpa kata-kata..
satu detik melaju tanpa kusadari..
satu menit melibas anganku tanpa apa-apa..
dan…
saat kupasung mataku dalam tidur lena,
semua tampak begitu nyata..
dalam mimpiku,kutemui kau dengan senyum menjelma..
apa adanya dan seutuhnya..
meninggalkan sepotong rindu yg merenggut sadarku,
ketika matahari membiaskan sinar kemilaunya di balik tirai jendela..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H