Mohon tunggu...
Arka Ardhyansah
Arka Ardhyansah Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Content Writer

Butuh Arka! : arkardhy@protonmail.ch // Tulislah apa yang ingin kau tulis, tak harus sekarang di gunakan mungkin berguna di kemudian hari, jangan di pikirkan tuangkan saja semua dalam barisan kata-kata, Aku Berpikir maka aku ada. #CatatanArka //

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Bedain Perasaan? Apa Bisa?

19 Agustus 2017   23:21 Diperbarui: 8 April 2018   20:09 2431
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://2.bp.blogspot.com/-0Dq9lwNRzd0/VRdFzGet5bI/AAAAAAAABQ0/LBHBfewKYos/s1600/137146414917647_600x399.jpg

Penasaran adlaah hal yang mudah sekali untuk pudar, apalagi kalo nggak dibarengi dengan kemauan untuk mengenal orang itu lebih dalam lagi. Dengan frekuensi pertemuan dan interaksi yang minim, rasa penasaran atau tertarik bakalan mengambang gitu aja dan Menjadi sekadar rasa tertarik, tanpa bisa bertumbuh menjadi rasa kagum.

 Kagum

Kagum atau menggagumi seseorang yang di kenal adalah hal biasa ketika sudah penasaran dan tertarik akan kepribadian orang tersebut. Rasa kagum itu bisa muncul kapan saja, dimana saja, sama siapa saja dan biasanya muncul setelah rasa tertarik muncul. Rasa kagum nggak terbatas hanya sama lawan jenis, tapi lo juga bisa kagum sama temen yang sesama jenis. #Eh maksut gue kagum dalam batasan tertentu bukan lebih dari itu -_- !!!  Rasa kagum biasanya muncul setelah lo mulai tertarik sama seseorang. lo bisa jadi kagum karena orang itu memiliki kelebihan yang menurut lo menarik.

Terkadang seseorang tanpa sadar meninggalkan dan melepas orang yang membuatnya nyaman hanya untuk mengejar orang yang membuatnya kagum. Contohnya nih, lo udah punya pasangan tapi bisa aja kagum sama cowok yang cakep dan tampan atau cewek berparas cantik dan anggun , lo bisa juga kagum sama anak futsal yang baru lo lihat di pertandingan futsal di sekolah atau turnamen yang waktu itu lo nggak sengaja liat, walau lo nggak kenal siapa orang itu atau pun gimana kebiasaannya sehari-hari tapi setelah lo penasaran dan tertarik ngeliat dia main bola dan cetak gol. lo juga bisa aja kagum sama temen yang baru selesai tampil di depan kelas presentasiin tugas dengan flawless ( baca; perfect/sempurna ) [ ntar lo baca flawlessnya komik di webtoon lagi] dan berhasil meyakinkan lo serta seisi ruangan bahwa pemikirannya itu super keren.

Biasanya, rasa kagum ini sifatnya sementara. Ketika lo nemuin seseorang yang dapat membuat lo berdecak kagum lebih keras, maka rasa kagum lo pada orang yang lama bisa aja hilang gitu aja karena udah di gantiin sama yang lebih perfect. Tapi ingat lho, bro/sis, rasa kagum itu juga benih dari cinta, yang kalo terus disirami secara rutin dan teratur bisa  aja tumbuh #GueNgomongApaSih

Bedanya kagum sama rasa lainnya? Gini deh saat lo mengagumi seseorang, lo bakalan selalu merhatiin dia baik dari pribadi luar/dalamnya. lo hanya sebatas seneng dengan apa yang orang itu lakuin dan ketika ada sisi buruk dari dirinya yang nggak sengaja lo temuin, rasa kagum juga bisa hilang gitu aja. Ketika seseorang itu tidak mencapai ekspektasi yang lo kira, maka ucapkan sampai jumpa dengan orang itu. #SayBye

 Suka

Ketika lo tadi udah penasaran atau tertarik lalu kagum sama seseorang, lama kelamaan lo juga pasti bakalan bisa suka sama orang tersebut. Lah kok gitu? Bagaimana bisa? Sebenernya nggak ada penjelasan ilmiah di balik pernyataan ini karena rasa suka emang sangat sulit di definisikan dan gue juga bingung karena sampai saat ini suka itu apakah hanya sekedar rasa suka atau gimana baiknya kita menyebut rasa suka itu tapi, satu hal yang gue pegang pasti. Bila rasa kagum itu terus bertambah setiap waktunya, maka lama kelamaan secara nggak sadar, rasa suka bisa aja kan begitu saja bertumbuh di hati.. 

Mungkin awalnya lo cuman kagum karena sifatnya yang super pengertian. atau bisa aja lo heran karena ternyata di dunia ini masih ada sosok yang bisa ngertiin lo yang memang masih labil. Setiap hari ada aja yang membuat lo kagum denganya, lalu lo mulai ngebuka lapis demi lapis hal yang menarik tentang orang itu dan secara nggak sadar,selamat lo udah suka sama dia.

Terkadang terngiang di kepala lo kalo dalam dasar hati lo nggak pengen dapetin dia sekarang,atau mungkin belum berani tapi juga lo nggak bisa menepis bahwa menginginkan dia agar bisa lo milikin tanpa harus memendam rasa lagi. Kadang rasa suka itu sifatnya egois karena secara nggak sadar, kita menuntut orang lain untuk tetap berlaku seperti yang telah dia lakukan sebelumnya. Melakukan hal-hal yang membuat kita suka padanya. Kadang di tahap suka ini, kamu merasa sudah mengenal orang itu sepenuhnya. 

Tapi pada kenyataannya?, I'm sorry you not closer with him karena masih banyak 'sisi lain' dari orang itu yang belum sepenuhnya lo ketahui #NahLo. Kenyataannya, banyak orang yang setelah tahu 'sisi lain' tersebut, mereka memutuskan untuk mundur dari medan pertempuran. salah satunya mungkin gue nggak tau mau mundur dan nggak tau mau maju jadi ya ngambang aja suka sama orang tapi nggak ada rasa pengen ngemilikin secepetnya mungkin karena gue sadar gue nggak bakalan bisa menjadi apa yang dia minta alias Seperti yang dia minta,.. (Bukan judul lagu wooi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun