Arga mulai fokus mengemudikan mobil dan rayhan terdiam sesaat sambil sibuk memutar-mutar trackpad blackberrynya, mobil terus melaju melewati jalan tol menuju rumah rayhan dan tak lama berselang hujan pun turun lagi untuk kesekian kalinya di hari itu mengguyur mobil yang kini mulai keluar dari jalan tol dan terjebak kemacetan di sepanjang jalan.
Dalam diamnya Rayhan tak henti-hentinya memikirkan apa yang telah terjadi, hal yang tak mau ia terima untuk saat ini, hal yang begitu berat untuk di iklaskan namun juga begitu sakit jika terus di perjuangkan sedangkan apa yang di perjuangkan tak sebanding dengan apa yang nantinya akan ia terima seperti halnya menerka-nerka hal yang belum begitu pasti.
( Next Part ) | *Kesempatan Kedua | 3
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H