Mohon tunggu...
Arkania SafialunaMaharani
Arkania SafialunaMaharani Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Akun ini digunakan untuk tugas

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kembalinya Pembelajaran Tatap Muka Pasca Pandemi Covid-19 pada Sekolah-Sekolah di Kecamatan Tanah Sareal

7 Maret 2023   07:12 Diperbarui: 7 Maret 2023   07:13 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Tepat pada 2 Maret 2020, pertama kalinya Covid-19 terdeteksi di Indonesia. Virus Covid-19 ini pertama kali ditemukan di Wuhan, China pada bulan Desember tahun 2019. Virus yang masih belum jelas asal-usul penyebabnya ini menyerang alat pernapasan manusia dan ditetapkan sebagai pandemi global. Setelah upaya pencegahan dan penangan dalam menurunkan jumlah Covid-19 di Indonesia, akhirnya Covid-19 pun dinyatakan sebagai penyakit Endemi bukan Pandemi lagi.

Transisi dari pandemi menuju Endemi ini yang menyebabkan kembalinya aktivitas-aktivitas yang dulu tidak bisa dilakukan kala pandemi. Pembelajaran tatap muka pun tak luput dari perhatian. Pemerintah pun mengeluarkan kebijakan untuk mengadakan pembelajaran tatap muka kembali pada sekolah di seluruh Indonesia, tak terkecuali pada sekolah-sekolah di Kecamatan Tanah Sareal, Bogor. 

Sekolah-sekolah di Kecamatan Tanah Sareal mulai melakukan pembelajaran tatap muka dan mengadaptasi new normal dan menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, membawa handsanitizer, melakukan hybrid, dan seterusnya. Sekolah-sekolah juga berhasil memanfaatkan teknologi untuk pendidikan akibat adanya pandemi. 

Dampak dari pandemi ini juga dirasakan pada perilaku murid. Semenjak kembalinya pembelajaran tatap muka pada sekolah-sekolah di Kecamatan Tanah Sareal, tingkat kriminalitas dan kerusuhan seperti tawuran yang terjadi pada antar murid sekolah mulai menurun dibandingkan saat sebelum pandemi. 

Mengetahui hal ini, Kecamatan Tanah Sareal pun berharap agar para murid sekolah bisa menjauhi tindakan negatif tersebut dan fokus sepenuhnya pada pendidikan mereka. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun