Karena kecelakaan lalu lintas di Indonesia bisa menimpa siapa saja, walaupun yang bersangkutan sudah mengemudi dengan benar. Sementara disini hampir selalu dicari kesalahannya, karena pengemudi sopan dan santun sangat tidak mungkin tertimpa musibah.
Karena bonus akhir tahun atau cuti yang dibatalkan, diterima sebagai bagian dari perjuangan hidup. Sementara di benua biru ini, hal tersebut hampir pasti berarti ekonomi khalayak umum sudah dalam kondisi genting.
Karena hidup di Indonesia… memang juga berarti menerima, mentolerir, dan bahkan menikmati semua variabel kehidupan yang tak terduga tersebut.
Dan akhirnya, karena semua itulah, memang sudah seharusnya dan bukan sebuah anomali, kalau Jakarta dengan cepatnya berdiri bersama, merapatkan barisan dalam solidaritas.
Bukan sebuah keajaiban bahwa Jakarta, dan Indonesia, berteriak lantang “Kami Tidak Takut!”
Karena kita sudah terbiasa.
Salam dari
De Brouckere, Brussels, Belgia
-16 Jan. 2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H