Mohon tunggu...
Arkan Arbiansyah
Arkan Arbiansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Komunikasi Non Verbal dalam Organisasi Fotografi

18 Januari 2024   11:52 Diperbarui: 23 Januari 2024   14:48 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam dunia fotografi, ekspresi wajah dapat menjadi alat yang sangat kuat untuk menyampaikan pesan. Fotografer sering berurusan dengan berbagai situasi, mulai dari kebahagiaan hingga kesedihan. Kemampuan untuk membaca dan menyampaikan ekspresi wajah yang tepat dapat meningkatkan kualitas interaksi dengan model, atau rekan di organisasi. Oleh karena itu, anggota organisasi fotografi perlu mengembangkan kemampuan empati melalui ekspresi wajah yang mendukung lingkungan organisasi yang positif.

Kontak Mata dan Kepercayaan

Kontak mata adalah bentuk komunikasi nonverbal yang sangat penting dalam fotografi. Dalam situasi kerja, kontak mata dapat menunjukkan kepercayaan dan keterlibatan. Fotografer yang mampu menjaga kontak mata dengan klien atau modelnya dapat meningkatkan tingkat kepercayaan dan membuat mereka merasa lebih nyaman. Ini menciptakan suasana kerja yang positif dan mendukung kolaborasi yang lebih baik.

Bahasa Tubuh dan Kolaborasi Tim

Dalam organisasi fotografi, tim kerja yang solid sangat diperlukan untuk mencapai tujuan bersama. Bahasa tubuh, seperti postur tubuh dan gerakan, dapat memberikan kontribusi besar terhadap kolaborasi yang sukses. Fotografer dan anggota timnya perlu memiliki kesadaran akan bahasa tubuh mereka untuk memastikan bahwa pesan-pesan yang disampaikan tidak hanya melalui kata-kata tetapi juga melalui ekspresi tubuh yang positif.

Komunikasi Visual dan Kreativitas Bersama

Dalam dunia fotografi, gambar seringkali dapat berbicara lebih banyak daripada kata-kata. Komunikasi nonverbal melalui karya visual dapat memfasilitasi pemahaman bersama dan meningkatkan kreativitas tim. Fotografer harus bisa membaca dan merespons dengan tepat dan cepat terhadap pesan visual yang disampaikan oleh rekan mereka untuk menciptakan hasil kerja yang harmonis.

Dalam dunia fotografi, di mana keterampilan teknis sangat dihargai, komunikasi nonverbal memainkan peran penting dalam membentuk organisasi yang sukses. Anggota organisasi fotografi yang memahami dan mengembangkan komunikasi nonverbal dapat menciptakan lingkungan organisasi yang positif, meningkatkan kolaborasi, dan memperkaya kreativitas tim. Oleh karena itu, penting bagi anggota organisasi fotografi untuk memahami peran dan pentingnya komunikasi nonverbal dalam mencapai tujuan bersama.

REFERENSI
Mulyana, Deddy. 2015. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. PT Remaja Rosdakarya Bandung.

Tri Indah Kusumawati. KOMUNIKASI VERBAL DAN NONVERBAL

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun