7. Kedekatan dan Ruang (proximity and spatial)
Proximity adalah kode nonverbal yang menunjukkan kedekatan dari dua obyek yang mengandung arti. Proximity dapat dibedakan atas teritory atau zone. Edward T Hall (1959) membagi kedekaatan menurut teritory atas empat macam, yakni:
- Wilayah intim (rahasia), yaitu kedekatan yang berjarak antara 3-18 inchi.
- Wilayah pribadi, yaitu kedekatan yang berjarak antara 18 inchi hingga 4 kaki.
- Wilayah social, yaitu kedekatan yang berjarak antara 4-12 kaki.
- Wilayah umum, yaitu kedekatan yang berjarak antara 4-12 kaki.
8. Artefak dan Visualisasi
Artefak adalah kerajinan manusia (seni), baik yang melekat pada diri manusia maupun yang ditunjukkan untuk kepentingan umum dan artifak juga dapat menunjukkan status atau identitas seseorang. Misalnya bju, perhiasan dsb.
9. Warna
Warna juga memberi arti terhadap suatu obyek. j. Waktu. Bahwa waktu sangat penting bagi orang yang ingin maju, waktu memiliki arti tersendiri dalam kehidupan manusia.
10. Sound (Suara)
Apabila paralanguage dimaksudkan sebagai tekanan suara yang keluar dari mulut untuk menjelaskan ucapan verbal, maka banyak bunyi-bunyian yang dilakukan sebagai tanda isyarat yang tidak dapat digolongkan sebagai paralanguage. Misalnya bersiul, bertepuk tangan dsb. Bunyi-bunyian seperti ini dimaksudkan untuk mengatasi jarak yang jauh dan menyatakan perintah untuk kelompok orang yang banyak. Rintihan, menarik nafas panjang, tangisan juga salah satu ungkapan perasaan dan pikiran seseorang yang dapat dijadikan komunikasi. Bila dikombinasikan dengan semua bentuk komunikasi non verbal lainnya sampai desis atau suara dapat menjadi pesan yang sangat jelas.
11. Bau
Selain digunakan sebagai status seperti kosmetik, bau juga digunakan sebagai petunjuk arah. Misalnya bau bangkai bisa diindikasikan adanya mayat.
METODE PENELITIAN