Mohon tunggu...
Arka Dhairyo
Arka Dhairyo Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Hanya Penonton

Everyone feels right in their own POV. And here I am. Just watching

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

3726 & 2004 MDPL Part 1

30 Juli 2024   18:20 Diperbarui: 30 Juli 2024   18:58 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3726 MDPL

Betapa sepinya disini.
Di tempatku.
Aku lelah,
Atas kesepianku ini.

Tidak seperti disana.
Di danau yang menghangatkan itu.
Memang benar, banyak orang yang mendatangi ku karena pesona ku,
tapi, aku merasakan kesepian di tengah keramaian ini.

Dengan kelapangannya kuharap dia bisa menerima aku.
Menyembuhkan ku dari rasa sepi ini.
Semakin lama dingin ini menusukku.
Sepi ini mencekikku.

Ku ingin sekali ke sana, ke tempatnya.
Ku ingin menggapainya.
Jika aku bisa kesana walau dengan segala tantangan,
Aku akan menyanggupinya.

Tapi aku tak bisa.
Mungkin aku sudah ditakdirkan,
Berada disini,
untuk menerima kesepian ini.

Amor Fati
Aku hanya bisa menerima nasib,
menerima takdir,
dan mencintai takdir apa adanya.

Puncak mengungkapkan perasaannya. Namun sayang, dia sendirian disana, tidak ada yang mendengarkan perasaannya.

~ Puncak, 3726 MDPL

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun