Mengungkap Dibalik Keindahan Gunung Bromo

Tidak akan habis menceritakan keindahan di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TN BTS), Jawa Timur. Selain memanjakan mata karena kecantikan panormanya, juga surga bagi para pecinta foto dan videografi. Meskipun perjalan menuju titik puncak terindah ini harus dilalui tidak mudah. Kita harus melewati jalan yang sempit dan ekstrim. Namun, jangan khawatir karena warga disini telah menyiapkan fasilitas transportasi berupa jeep menuju puncak Bromo .

Supaya kita bisa menikmati rangkaian perjalanan yang mengesankan, kita harus menembus pekatnya malam menuju lokasi pertama yakni Pananjakan  1 (satu) yang berlokasi di gunung Pananjakan. Spot wajib bagi touring untuk melihat indahnya sunrise (matahari terbit) dan indahnya gunung gunung menjulang seperti Gunung Bromo, Gunung Batok, Gunung Widodaren dan Gunung Semeru.

Dokpri

Untuk itu, kita harus sudah berada di lokasi sebelum Subuh. Balut tubuh dengan jaket, sal, tutup kepala dan kaos tangan, jika perlu bawa selimut atau sarung menjaga agar tubuh tetap hangat. Karena, suhu udara di Pananjakan satu bisa dibawah nol derajat celcius. Terutama saat musik kemarau, tapi jika memasuki musim penghujan rata rata suhu udara berkisar 16 derajat celcius. Ketinggian di lokasi Pananjakan 1 kurang lebih 2.770M diatas permukaan laut (dpl), lebih tinggi dari Puncak Gunung Bromo yang hanya 2.329 m dpl.

Di Pananjakan 1, kita akan bertemu dengan ratusan pengunjung lain dari berbagai daerah bahkan beberapa turis asing. Siapkan gadget, smartphone atau Kamera DLSR anda kalau tidak ingin ketinggalan momen terindah. Ambil posisi yang nyaman, karena akan berebut dengan pengunjung yang lain. Tidak usah berlama lama disini, sekira 1 jam mengeksplore panorama segera turun menuju lokasi yang menjadi tujuan utama, yakni lautan pasir dan puncak kawah gunung Bromo.

Jangan lupa juga bagi yang suka membawa oleh oleh, di lokasi ini banyak souvenir yang dijual oleh warga sekitar. Di antaranya, beraneka ragam kaos, bunga edelwise, topi, gantungan kunci, dan lainnya. Harganya cukup terjangkau, dan pas di kantong.

Dokpri

Di kaki puncak kawah gunung Bromo, terbentang lautan pasir. Disini akan disambut  barisan jasa sewa kuda yang sudah  siap mengantar perjalanan ke puncak kawah. Lautan  pasir seluas 5,920 hektar (sekitar 10 km persegi) membentang  mengelilingi Gunung Bromo, Gunung Batok , Gunung Widodaren, Gunung Kursi  dan Gunung Watangan, berada pada ketinggian 2100 m dpl tersebut juga  merupakan salah satu tempat wisata yang digemari wisatawan dari luarkota  maupun mancanegara.

Gunung Bromo berada dalam empat wilayah kabupaten, yakni  Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Lumajang, dan  Kabupaten Malang. Menuju puncak kawah, kita harus menaiki 250 anak tangga setelah berjalan 2 km dari area parkir. Kuda yang siap mengantar bisa sedikit mengurangi lelah setelah kita memberi jasa RP125 ribu untuk mengantar hingga di bawah anak tangga yang menuju ke puncak dan pulang kembali ke area parkir kendaraan.

Dokpri

Sepanjang perjalanan menunju puncak kawah, banyak spot bagi para pecinta foto dan videografi. Padang pasir yang luas dengan jeep bromo sebagai pelengkap obyek foto. Landscape tebing yang membentang sepanjang mata memandang. Barisan gunung sebagai background kita saat melakukan swafoto (selfi). 250 anak tangga yang berderet menuju puncak kawah juga cukup favorit bagi para videografer atau bloger yang mau bikin Vlog.

Terakhir kepuasan juga akan terbayar tentunya setelah mencapai kawah Gunung Bromo. Gunung Bromo juga merupakan salah satu Gunung Berapi aktif. Letusan Gunung Bromo terakhir pada tahun 2015. Nah, kawan kawan mungkin tulisan ini belum bisa mengungkapkan betapa indahnya perjalananku di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TN BTS), Jawa Timur. Untuk itu, buktikan sendiri dengan triping ke Bromo. 

Dokpri