Mohon tunggu...
Kuntoro Tayubi
Kuntoro Tayubi Mohon Tunggu... Journalist -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis adalah ruh, dan menebar kebaikan adalah jiwaku. Bagiku kehidupan ini berproses, karena tidak ada kesempurnaan kecuali Sang Pencipta.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kota Tegal Diminta Waspada Bencana

31 Oktober 2018   10:18 Diperbarui: 31 Oktober 2018   11:30 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Wali Kota Tegal, M Nursholeh menghimbau masyarakat untuk senantiasa waspada terhadap terjadinya bencana. Menurut Nursholeh Awal November diprediksi menjadi musim pancaroba dengan cuaca yang sangat ekstrim. Perpindahan dari musim kemarau ke musim hujan dengan curah hujan yang terusp meningkat sangat berpotensi banjir dan angin yang luarbiasa dan bisa menyebabkan kerugian serta kerusakan di beberapa wilayan di Kota Tegal.

Hal tersebut disampaikan Wali Kota saat memberikan sambutan pada acara Sosialisasi Manajemen Pasca Bencana, yang diselenggarakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Tegal, Selasa (30/10) digedung Sanggar Pramuka.

Nurholeh menyampaikan bahwa kita perlu mempersiapkan diri sejak jauh-jauh hari untuk menghadapi kemungkinan terburuk. Sebab Kota Tegal merupakan salah satu daerah yang rentan terjadi banjir, rob dan angin.

Sementara itu, terkait dengan acara sosialisasi Manajemen Pasca Bencana, Wali Kota mengapresiasi kegiatan tersebut, menurutnya manajemen pasca bencana ini bukanlah sesuatu yang sederhana karena yang perlu dipulihkan pasca bencana , termasuk juga trauma healing bagi kaum ibu dan anak meliputi banyak hal.

Hal-hal yang perlu diperhatikan pasca gempa meliputuI perbaikan lingkungan daerah pasca bencana, perbaikan prasarana dan sarana umum, pembuatan rumah masyarakat, pemulihan sosial psikologis, pelayanan kesehatan, rekonsiliasi pemulihan sosial ekonomi budaya, pemulihan keamanan dan ketertiban, pemulihan fungsi pemerintahan, dan pemulihan fungsi pelayanan publik.

Kegiatan rehabilitasi pasca bencana menurut Nursholeh harus memperhatikan pengaturan mengenai standar konstruksi bangunan, kondisi sosial, adat istiadat, budaya dan ekonomi.

Oleh karena itu sumber daya manusia perlu terus ditingkatkan dalam penanggulangan pasca bencana.

Selain itu untuk peran relawan penanggulangan bencana harus dilaksanakan secara optimal dan masing-masing individu dibekali pengetahuan dan keterampilan yang cukup dalam menjalankan tugasnya menangani bencana dan kondisi pasca bencana.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun