Mohon tunggu...
Kuntoro Tayubi
Kuntoro Tayubi Mohon Tunggu... Journalist -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis adalah ruh, dan menebar kebaikan adalah jiwaku. Bagiku kehidupan ini berproses, karena tidak ada kesempurnaan kecuali Sang Pencipta.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Kenapa Ibu Harus Menjaga Agar Bayi Tetap Sehat?

13 Mei 2018   15:52 Diperbarui: 13 Mei 2018   15:58 527
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kondisi kesehatan bayi, harus terus dijaga agar kelak menjadi generasi yang berkualitas. Terpenuhinya asupan gizi yang cukup, menjadi factor penting dalam tumbuh kembang anak. Untukitu, perlu peran aktif oprang tua dan lingkungan dalam menciptakan kondisi kesehatan bayi.

Demikian disiampaikan Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH saat lomba Bayi sehat tingkat Kabupaten Brebes, di pendopo Bupati Brebes, Sabtu (12/5).

Idza mengajak, para Ibu harus memperhatikan kondisi fisik dan psikis bayi. Pemeriksaan kesehatan rutin juga harus diperhatikan dengan mengunjungi posyandu serta sentuhan-sentuhan kasih sayang harus terus dilakukan. Kesan pertama dari sosok ibu dan lingkungannya, akan berpengaruh langsung pada kondisi psikologis anak.

"Mari, kita jaga kesehatan raga maupun jiwa bayi demi masa depan yang lebih gemilang," tuturnya.

Kabupaten Brebes telah mendapatkan predikat Kabupaten Layak Anak, tentunya hak hak anak harus mendapatkan prioritas, bukan berarti memanjakan anak. Tetapi kreativitas dan tumbuh kembang anak terus dipacu dan mendapatkan porsi yang seimbang.

Dengan bayi yang sehat maka Negara akan kuat. Karena bayi saat ini akan menghadapi masa bonus demografi. Dimana usia produktif akan lebih banyak dibandingkan dengan yang non produktif. Sehingga kualitas generasi sekarang akan mendapatkan peluang juga tantangan yang tidak ringan.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes Sri Gunadi Purwoko dalam laporannya menyampaikan, lomba Bayi Sehat digelar setiap tahun untuk memotivasi para ibu memberi perhatian lebih pada bayinya. Lomba ini digelar secara berjenjang dari tingkat dasa wisma posyandu hingga tingkat nasional. Lomba digelar dengan tujuan untuk melihat status kesehatan dan gizi balita.

Pada lomba kali ini, digelar dua kategori yakni bayi usia 6-24 bulan dan bayi usia 2-5 tahun. Mereka dinilai melewati enam meja penilaian yang dilakukan oleh tim dari Puspaga, IBI, IDI, PDGI, TP PKK dan Psikolog.

"Termasuk sikap dan sifat orang tua terutama ibu si Bayi, juga mendapatkan penilaian," terang Sri Gunadi.

Setelah melalui penjurian yang sangat ketat, lomba yang diikuti 38 Puskesmas se Kabupaten Brebes  akhirnya pemenang lomba Bayi Sehat tingkat Kabupaten Brebes 2018 adalah sebagai berikut.

Ketegori usia 6-24 bulan juara 1 Puskesmas Kalimati, juara 2 Puskesmas Jatibarang, dan juara 3 Puskesmas Wanasari.

Untuk ketegori usia 2-5 tahun, juara 1 diraih Puskesmas Sitanggal, juara 2 Puskesmas Bentar dan juara 3 puskesmas wanasari.

 Mereka berhak mendapatkan piagam, piala, dan sejumlah uang pembinaan. Bagi pemenang juara 1 untuk masing masing kategori berhak maju ke tingkat provinsi dalam ajang yang sama pada bulan Juli mendatang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun