Hery menjelaskan, kapasitas jembatan itu sebenarnya hanya mampu menahan beban 8 ton. Sedangkan truk itu, muatan barangnya mencapai 25 ton. Hery tak menampik jika ruas jalan tersebut merupakan jalur alternatif para pemudik dari Jakarta menuju ke Purwokerto dan Bumiayu.
"Untuk sementara, jalur kita alihkan dulu," sambungnya.
Dia menambahkan, pengendara yang melintas dari utara, akan dialihkan melewati pabrik gula Jatibarang lalu ke selatan menuju ke Randusari, Mulyoharjo hingga Balapulang. Begitu pun sebaliknya, jika dari Balapulang hendak ke Jatibarang atau Pagerbarang melewati jalan tersebut.
"Nanti kita akan pasang rambu pengalihannya," kata Hery.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H