Mohon tunggu...
Kuntoro Tayubi
Kuntoro Tayubi Mohon Tunggu... Journalist -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis adalah ruh, dan menebar kebaikan adalah jiwaku. Bagiku kehidupan ini berproses, karena tidak ada kesempurnaan kecuali Sang Pencipta.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Petani Padi di Brebes Tewas Tersambar Petir

5 Maret 2018   20:29 Diperbarui: 5 Maret 2018   21:06 1002
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Slamet, 43, petani asal Desa Kalibuntu, Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, tersambar petir saat memanen padi di sawah, Senin, 5 Maret 2018 siang. Ia ditemukan rekannya sudah meninggal dunia di lokasi sawah garapannya di Desa Babakan, Kecamatan Losari.

"Saat itu saya sama korban sedang panen padi. Namun, tiba tiba turun hujan yang disertai petir. Tadinya mau berteduh di gubuk yang ada di sawah, tapi korban keburu tersambar petir," ujarnya saksi mata, Ahmad, 43, warga Desa Kalibuntu.

Ia menjelaskan, saat itu di lokasi kejadian ada beberapa orang yang sedang memanen padi. Namun, akibat turun hujan sejumlah petani lantas berhamburan menuju tempat untuk berteduh. 

Nahas bagi Slamet, belum juga sampai di tempat untuk berteduh sudah tersambar petir. Beberapa warga kemudian menghampiri korban, namun sudah dalam kondisi tidak bernyawa. Kejadian tersebut langsung dilaporkan ke polisi. 

Kapolsek Losari AKP Suraedi saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Setelah mendapatkan laporan dari warga, ia dan anggota langsung mendatangi lokasi kejadian. 

"Hasil pemeriksaan pada korban ditemukan luka akibat sambaran petir dibeberapa titik. Seperti luka bakar di ketiak sebelah kiri, luka bakar di lengan kiri dan kanan serta luka bakar di bawah perut," ujarnya.

Selain Slamet, kata dia, ada korban lain yang terkena petir, yakni Amin. Namun, kondisi Amin hanya mengelami luka lecet di bagian tangan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun