Ratusan Warga Desa Lengkong Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, yang terdampak bencana banjir mulai terkena penyakit. Mereka adalah korban banjir yang enggan mengungsi dan bertahan di rumah masing-masing.
"Kami juga belum mendapata bantuan makanan. Tapip yang penting adalah obat-obatan. Karena warga disini sudah mulai terserang penyakit gatal," kata Suratmi, Rabu, 14 Februari 2018, di lokasi banjir.
Ia menambahkan, sebagian besar warga Desa Lengkong sengaja bertahan di kampung dan tidak mau mengungsi meskipun masih terkepung banjir. Kaena jarak tempuh menuju kota cukup jauh sekitar 1 km. Untuk menuju di lokasi ini harus menerabas genangan air sedalam 60 cm.
Karena lokasinya yang cukup jauh inilahh warga di Desa Lengkong ini belum pernah ada petugas yang mengirimkan bantuan. Penyakit yang datang tidak hanya orang dewasa, melainkan juga anak anak. Â Mereka kena pegal, gatal gatal dan batuk.
"Warga banyak terkena penyakit ini lantaran mereka terlalu sering terkena air banjir. Apalagi air luapan sungai ini cukup kotor sehingga bisa menyebabkan gatal gatal," ujar salah satu relawan, dr Umar Utoyo.
Hal itu disebabkan saat aat banjir mereka sibuk menyelamatkan barang dan langsung terjun ke air genangan. Akibatnya mereka mudah terserang gatal dan pegal pegal.
Ia mengaku sudah melakukan pengobatan bersama puskesmas Sidamulya. Selain itu juga membagikan susu kemasan dan makanan ringan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H