Mahasiswa Membangun Desa (MMD) Universitas Brawijaya Melaksanakan Program Pelatihan dan Pendampingan terhadap Pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah di Desa Jangur
Oleh: Arjun Tri Cahyo Permadi, Muhammad Havel Dhiya Ulhaq dan Vera Margaretha Purba (Koordinator Desa & Tim Humas Kelompok MMD 687)
(dokumentasi pribadi)
Kabupaten Probolinggo-UB Kelompok 687 Mahasiswa Membangun Desa (MMD) Universitas Brawijaya (UB) di Desa Jangur, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, melaksanakan program pelatihan dan pendampingan terhadap pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Kegiatan yang dilaksanakan adalah sosialisasi dan pemberian pelatihan seputar pemanfaatan pemasaran digital, penggunaan pemasaran melalui sosial media, pencitraan merek guna membangun identitas bisnis, penerapan Google Business sebagai strategi pemasaran dalam mengelola bisnis lebih efisien, dan pelatihan penggunaan kemasan ramah lingkungan.
Koordinator Kelompok MMD UB Desa Jangur Arjun Tri Cahyo Permadi melakukan wawancara terhadap salah seorang pelaku UMKM Desa Jangur pada Jumat, 14 Juli 2023 yaitu Bapak Yono, pemilik usaha Gogo Popcorn. “Permasalahan utama dari kegiatan bisnis yang dilaksanakan di Desa Jangur adalah pemasaran, dikarenakan sebagian besar pelaku UMKM belum memanfaatkan media digital dalam memasarkan produk usahanya” jelas Bapak Yono. (17/07/2023)
Untuk memecahkan permasalahan tersebut, Kelompok MMD UB Desa Jangur pertama-tama melakukan sosialisasi kepada pelaku UMKM di Desa Jangur pada Senin, 17 Juli 2023 yang dilaksanakan di Balai Desa Jangur. Sosialisasi tersebut dilaksanakan dengan cara penyampaian materi dengan Power Point yang dilakukan oleh Ary Juane Zauzia, Revalina Nathasya Amelia Abidin, dan Muhammad Zainul Fahmi.
(dokumentasi pribadi)
Ary Juane Zauzia menjelaskan tentang konsep dasar, manfaat, tujuan dari pemasaran digital, dan platform yang dapat digunakan oleh pelaku UMKM sebagai wadah untuk pemasaran digital. Revalina Natasya menjelaskan tentang pemanfaatan sosial media untuk pemasaran UMKM di Desa Jangur. Dilakukan pula pelatihan dan pendampingan kepada pelaku UMKM berupa pembuatan akun sosial media seperti Instagram dan Facebook serta mengumpulkan seluruh pelaku UMKM Desa Jangur pada WhatsApp grup.
Muhammad Zainul Fahmi melaksanakan kegiatan sosialisasi pengenalan pencitraan merek digital bagi UMKM di Desa Jangur guna memperkuat identitas bisnis serta melaksanakan sosialisasi penguatan aspek visual sebagai identitas bisnis. Dilakukan pula pelatihan mengenai foto produk kepada pelaku UMKM, pelatihan tersebut dilaksanakan dengan cara mendatangi rumah pelaku UMKM dan mendampingi untuk melakukan foto produk dari usaha pelaku UMKM. Andrian Lesmana Putra menyampaikan sosialisasi berkaitan dengan penerapan Google Bisnis sebagai strategi pemasaran dalam mengelola bisnis lebih efisien, dalam sosialisasi tersebut ia menjelaskan mengenai apa itu Google Business, fitur-fitur Google Business, dan tujuan serta manfaat dari Google Business, kegiatan tersebut dilaksanakan pada tanggal 14 Juli 2023 di Balai Desa Jangur. Dilakukan pula pendampingan dan pelatihan kepada pelaku UMKM untuk membuat akun Google Business dari usaha pelaku UMKM, kegiatan tersebut dilakukan dengan cara mendatangi masing-masing rumah pelaku UMKM.
Permasalahan lain yang seringkali dihadapi oleh Desa Jangur adalah dampak negatif dari banyaknya sampah kemasan produk yang menggunakan wadah yang sulit terurai secara alami. Masalah ini menjadi semakin kompleks karena berdampak langsung pada lingkungan dan kesehatan masyarakat setempat. Oleh karena itu, pada tanggal 14 Juli 2023 dilakukan upaya melalui pemberian sosialisasi dan pendampingan dengan tujuan agar para pelaku UMKM sadar akan bahaya tidak menggunakan kemasan tidak ramah lingkungan.
Kelompok MMD 687 yang melaksanakan kegiatan MMD di Desa Jangur berharap dengan adanya sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan yang telah dilakukan bersama dengan para pelaku UMKM dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pelaku UMKM guna membantu mengembangkan bisnis yang dijalankan.
