Sudut Pandang Pendukung 01 dan 02, Bahan Rekonsiliasi Menuju 03

Poin lainnya, Pertumbuhan ekonomi pun tidak bisa bagus,  neraca perdagangan defisit.  Sehingga memaksa Pemerintah Jokowi mengimpor pangan. Ini membuat perdagangan defisit. Bagi pendukung 02, ini mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dan secara langsung merugikan Petani yang notabene mayoritas warga Negara Indonesia.

Dari segi isu agama,  Sosok dibelakang Jokowi terindikasi paham kiri yang sangat menguatirkan.  Isu ini berhembus di kalangan arus bawah dan menengah.  Dan cukup menyakinkan pendukung 02 untuk memantapkan pilihannya pada sosok Prabowo. 

Alasan lain yang cukup kuat, sosok Sandiaga Uno yang mewakili kaum Milenial adalah berkah bagi pendukung 02.  Masih muda, sukses dan santun membuat Emak-emak jatuh hati pada Sandi. Latar belakang Sandi yang merupakan pengusaha sukses dan peduli akan UMKM,  dinantikan jutaan UMKM untuk meraih mimpi mereka lewat kepemimpinan beliau.  Sandi menginspirasi pendukung 02 untuk bisa menjadi wirausahawan sukses.

Analisa diatas adalah isu-isu yang berkembang di kedua kubu.  Setelah 3 bulan ini merasakan analisa di lapangan selama masa kampanye. Alasan-alasan diatas adalah alasan mayoritas kenapa masing-masing kubu bisa menyakinkan dan mantap dengan pilihannya masing-masing.

Diluar isu-isu tersebut,  ada kalangan yang apatis terhadap kedua kubu.  Kalangan Milenial dan Pragmatis. Milenial memilih yang sesuai dengan kebutuhan mereka dan memberi dampak secara langsung. 

Kalangan pragmatis beda cerita. Kalangan ini lebih realistis. Mereka memilih tidak peduli. Namun jika ada uang,  setidaknya mengganti waktu mereka saat pencoblosan,  bisa jadi mereka tergerak. Ini soal lain.  Kedua kalangan ini adalah variable yang sangat unpredictable.  

Bahan kajian ini hendaknya dijadikan bahan untuk rekonsiliasi agar kedua kubu bisa lebih mengedepankan 03, Persatuan Indonesia.  Mungkin dengan mendengar aspirasi dari kubu pendukung lawan, Presiden terpilih bisa mewadahi keinginan kedua kubu. Agar Bangsa kita optimis menyongsong Indonesia yang berkemajuan.  5 besar Ekonomi dunia di tahun 2030. Amin.