Mohon tunggu...
Arjunnajih
Arjunnajih Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bahagia Dalam Senyummu

6 Desember 2024   12:29 Diperbarui: 6 Desember 2024   13:29 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Pranav Kumar Jain

Aku adalah angin yang berhembus pelan

Menyentuh pipimu tanpa engkau rasakan

Aku adalah hujan yang terjun perlahan

Membasahi tanah memberi kehidupan 

Kebahagiaanmu adalah pelitaku

Cahayanya menuntunku di malam paling pilu

Bahkan jika harus padamkan nyalaku

Agar kau tetap hangat, aku takkan ragu

Aku menanam bunga di taman hatimu

Meski tanganku terluka oleh duri tangkainya

Karena saat kau tersenyum melihat mekarnya 

Lukaku sembuh, terobati senyummu

Bukan pengorbanan, bukan pula kehilangan 

Hanya cinta yang ingin terus memberi

Karena di setiap tawa yang kau lepaskan

Aku menemukan arti sejati dari hidupku ini 

Kalam Awam

Yogyakarta, 04 Desember 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun