Mohon tunggu...
Arjunnajih
Arjunnajih Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Celengan Ketabahan

4 Desember 2024   20:59 Diperbarui: 4 Desember 2024   21:26 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berbenang harapan yang kita rajut dengan kata

Aku menyimpan celengan kecil untuk berjaga

Bukan untuk membeli impian

Tapi untuk menabung ketabahan, perlahan-lahan

Setiap tatapan yang kau beri

Setiap tawa yang sangat berseri

Kutabung diam-diam dalam hati

Sebagai bekal jika nanti engkau pergi

Dalam celengan ini, tersimpan cinta yang luas

Keikhlasan kupilah, ketabahan kupilih

Sebagai siaga, jika nanti harapan kandas

Aku tak hancur, meski ada air yang mengalir lirih

Jika cinta kita terus berjalan

Biarkan celengan ini menjadi saksi

Namun jika garis waktu harus memisahkan

Aku sudah punya celengan pelipur hati

Kalam Awam

Yogyakarta, 13 November 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun